Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan, Gunungkidul Gelontor 246 BSPS
“Kegiatan seperti ini perlu digiatkan sampai tingkat bawah terutama pada tingkatan keluarga. Melalui kegiatan seperti ini, LDII telah membuka ruang kolaborasi yang sehat dan mendidik,” katanya.
Momentum peringatan Hari Anak Nasional memberikan makna khusus pada acara ini. Para peserta tampak antusias dan bersemangat mengikuti berbagai lomba dan kegiatan pembinaan, yang tidak hanya menambah ilmu tetapi juga membentuk sikap positif dan percaya diri.
JOGJAS 2025 menjadi bukti bahwa pembinaan karakter tidak hanya menjadi tanggung jawab keluarga atau sekolah, melainkan tugas bersama seluruh elemen masyarakat.
Dengan mengedepankan semangat gotong-royong dan sinergi antarormas, kegiatan ini menunjukkan bagaimana pendidikan karakter bisa dijalankan secara konkret dan inklusif.
Baca Juga: BPD DIY Salurkan Beasiswa kepada Mahasiswa Amikom Yogyakarta
Sebelumnya kegiatan musabaqah sebagai lomba pre-event sukses digelar yang dilaksanakan di Masjid Al-Fatah Kadirojo 2, Purwomartani, Kapanewon Kalasan pada Sabtu, (26/7/2025).
Berbagai lomba menjadi fokus utama. Para peserta menunjukkan kemampuannya dalam Musabaqah Tartil Al Quran, Musabaqah Hifdzil Quran, Musabaqah Adzan.
Selain itu Musabaqah Tausyiah (nasehat agama), Musabaqah Syarh Al Quran dan Hadits, serta Musabaqah Fahm Al Quran (cerdas cermat agama).
Kompetisi ini tidak hanya menguji kemampuan para generus dalam bidang keagamaan, tetapi juga memupuk rasa percaya diri dan semangat berkompetisi secara sehat.
Baca Juga: KPK Tinjau Langsung Proses Pembangunan Gedung DPRD DIY
Terkait program UMKMpreneur yang digelar LDII, Suyudi juga menambahkan bahwa kegiatan ini sangat positif. JOGJAS 2025 dapat membina dan memberi contoh generasi muda untuk tidak hanya bercita-cita menjadi pegawai, tetapi juga menjadi entrepreneur sejati kedepannya.
"Semoga UMKMpreneur ini dapat membangkitkan semangat generasi muda dan harapannya bisa memperkuat perekonomian negara," pungkasnya.
Acara ditutup dengan Awarding Ceremony sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi generus Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) di bawah naungan DPD LDII Sleman.