Penguatan Identitas Desa Wisata Melalui Palatihan Seni Berbasis Budaya

Photo Author
- Kamis, 20 November 2025 | 21:22 WIB
Pembuatan jarik bermotif Batik Identitas Karangtanjung.
Pembuatan jarik bermotif Batik Identitas Karangtanjung.

KRjogja.com - SLEMAN - Desa Wisata Karangtanjung, Pandowoharjo, Sleman, kini menjadi saksi atas transformasi budaya yang tidak hanya mengedepankan kearifan lokal, tetapi juga merangkul perkembangan seni pertunjukan yang kreatif dan inovatif.

Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta melalui Program Inovasi Seni Nusantara dari Kemdiktisaintek yang dilaksanakan pada tahun 2025 dengan judul Kolaborasi Seni Pertunjukan “KARANGTANJUNG ART FESTIVAL” menggelar Pengembangan Inovasi Potensi Wisata Budaya di Desa Wisata dan Kampung Iklim Karangtanjung, Pandowoharjo, Sleman.

Kegiatan ini menjadi wadah bagi masyarakat setempat untuk mengembangkan potensi wisata budaya melalui seni yang berkelanjutan dan bernilai tinggi melalui mitra kerja Sanggar Seni Mahaka Lodya.

Sebagai bagian dari program ini, berbagai pelatihan telah dilaksanakan untuk membekali para siswa Sanggar Seni Mahaka Lodya dan masyarakat setempat dengan keterampilan yang dibutuhkan dalam mewujudkan festival seni yang berkualitas.

Baca Juga: Arus Sungai Progo Deras, Panitia Pindahkan Start dan Finish Arung Progo Festival 2025

Pelatihan pertama yang dilaksanakan adalah Pelatihan Tata Busana yang berfokus pada pembuatan jarik bermotif Batik Identitas Karangtanjung. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengembangkan keterampilan dalam menciptakan busana yang tidak hanya estetis, tetapi juga kaya akan makna budaya lokal.

Pelatihan ini mengajarkan para peserta untuk membuat sebuah Jarik, yaitu selembar kain tradisional yang digunakan dalam busana tari, dengan motif yang khas dan menggambarkan identitas Karangtanjung. Pelatihan ini menjadi program keberlanjutan sebagai bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat dosen AKN Seni Budaya Yogyakarta.

Kegiatan kedua adalah Pelatihan Media Publikasi Digital yang menjadi bagian penting dari rangkaian kegiatan ini. Dalam era digital, penting bagi setiap acara untuk memanfaatkan platform digital sebagai sarana promosi. Pelatihan ini memberikan keterampilan kepada peserta dalam menggunakan media sosial dan alat digital lainnya untuk memasarkan festival dan menjangkau audiens yang lebih luas.

Pelatihan selanjutnya adalah Pelatihan Manajemen Produksi Pertunjukan, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang cara mengelola produksi pertunjukan seni secara efektif, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan. Pelatihan ini memberikan bekal praktis bagi para peserta untuk mengelola festival seni secara profesional, sehingga dapat menarik perhatian lebih banyak wisatawan.

Baca Juga: Setelah 24 Tahun Berkarya, Baim Wong Terima Lifetime Achievement Award dari LEPRID

Tak kalah pentingnya, Pelatihan Tata Artistik panggung pertunjukan diadakan untuk mengasah kemampuan para peserta dalam merancang desain panggung serta lokasi pementasan yang mendukung estetika pertunjukan seni. Pelatihan ini juga mengajarkan pentingnya konsep visual yang kuat untuk menciptakan pengalaman seni yang memukau bagi penonton.

Selain itu, Pelatihan Tata Rias turut dilaksanakan untuk memastikan bahwa penampilan para seniman di panggung mencerminkan karakter yang kuat dan sesuai dengan tema pertunjukan. Tata rias yang profesional akan mendukung imaji visual yang ingin disampaikan dalam setiap pertunjukan.

Terakhir, proses kreatif inovatif dalam pembuatan Tari Pamuji Sang Karangtanjung menjadi sorotan utama. Tari ini merupakan karya yang terinspirasi dari kesenian Badui khas Kabupaten Sleman yang dipersembahkan dengan sentuhan tari yang kreatif dan inovatif. Melalui pelatihan ini, para peserta dilatih untuk mengembangkan ide dan konsep tari yang tidak hanya berbasis pada tradisi, tetapi juga mengintegrasikan digitalisasi seni dalam musik pengiringnya.

Baca Juga: Jembatan Kabanaran Jadi Ikon Selatan Jogja, Haji Suryo Sebut Dorong Pemerataan Ekonomi Bantul - Kulonprogo

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X