Krjogja.com - SLEMAN - SD Muhammadiyah Pendowoharjo dan SD Muhammadiyah Karangkajen IV menggelar perkemahan Pandu Hizbul Wathan (HW) selama dua hari, Jumat hingga Sabtu (13-14/9/2024), di Lembah Merapi.
Perkemahan ini menjadi ajang kolaborasi kedua sekolah untuk memperkuat semangat kepanduan dan memberikan pengalaman pendidikan luar ruang yang berharga bagi para siswa.
Dengan latar belakang alam pegunungan yang sejuk, kegiatan perkemahan ini menjadi wadah bagi para siswa kelas 4 dan 5 untuk belajar kemandirian, kerjasama, serta menghadapi tantangan langsung.
Pembina Hizbul Wathan, Suyadi Yasjuri, menekankan pentingnya perkemahan sebagai sarana pembentukan karakter siswa.
Baca Juga: Oky Sugarbo Terpilih Ketua IKAGEO ITNY, Jembatani Anti Bullying Senior ke Junior
"Kegiatan ini memberikan pelajaran yang tidak bisa didapatkan di dalam kelas. Siswa belajar bekerja sama, disiplin, dan menghadapi tantangan secara langsung dalam suasana alam terbuka," jelasnya. Kepala SD Muhammadiyah Pendowoharjo, Ardiani, menjelaskan bahwa perkemahan ini dilakukan bekerjasama dengan SD Muhammadiyah Karangkajen IV.
Tujuannya untuk memperkaya pengalaman dan membangun persahabatan antar siswa dari kedua sekolah.
“Kami berbagi peran dalam kegiatan ini, mulai dari pembentukan kelompok, perlombaan, hingga kegiatan keagamaan dan kepemimpinan yang menjadi inti dari semangat Hizbul Wathan,” ujarnya.
Baca Juga: Transparansi Seleksi CASN 2024, Pemkab Sukoharjo Ingatkan Peserta Patuhi Aturan
Selain memperdalam keterampilan kepanduan, para siswa juga belajar mencintai alam dan mempererat ukhuwah Islamiyah melalui serangkaian aktivitas yang penuh persahabatan.
Ardiani mengungkapkan rasa syukurnya atas suksesnya perkemahan ini dan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan.
"Kami berterima kasih kepada Lazismu yang memberikan dukungan ambulans, sehingga kami bisa fokus menjalankan kegiatan dengan nyaman," tambahnya.
Baca Juga: 8 Atlet Bulutangkis Yogya Berpeluang Rebut Super Tiket Audisi Umum PB Djarum 2024
Dukungan fasilitas ambulans dari Lazismu, yang diwakili oleh Fauzan dari PCM Sewon Selatan bertujuan untuk menjamin keselamatan dan kesehatan para peserta selama perkemahan.
"Pendampingan ambulans di lapangan memberikan rasa aman bagi peserta dan panitia, terutama dalam menghadapi medan alam yang menantang di Lembah Merapi," tuturnya.
Perkemahan Pandu HW ini meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta, mengajarkan mereka nilai-nilai penting dalam kebersamaan, kemandirian, serta kepemimpinan.(*)