Krjogja.com - WONOGIRI - Gempa berkekuatan magnitudo 6,4 yang berpusat di Bantul-DIY dirasakan hingga Pulau Dewata Bali, sementara wilayah di dekat titik pusat gempa terpantau banyak terjadi kerusakan mulai dari rumah hingga sekolah.
Seperti yang terjadi di SMP Negeri Paranggupito Wonogiri rusak berat. Para guru harus menyelamatkan buku-buku agar terhindar dari kerusakan lebih parah.
Guru PAI SMP Negeri 1 Paranggupito, Lugito mengatakan kondisi tempatnya mengajar rusak mulai dari ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang TU, dan mushola.
[crosslink_1]
"Ruang kelas 3, ruang kelas 9a, 9b, 8a genteng mlorot untuk bangunan tiga bangunan ini. Satu ruangan mess yang memang sudah tua jadi tambah parah akibat gempa tadi," katanya saat di Wonogiri, Jumat (30/6/2023) malam seperti dikutip Liputan6.com.
Lugita menjelaskan kerusakan terparah adalah atap sekolah tersebut. Sehingga untuk mengamankan aset-aset seperti buku pihaknya sengaja memindahkannya ke ruangan yang kondisinya atapnya tidak rusak agar tidak terkena air hujan.
"Saat ini buku-buku, dan dokumen lainnya kita amankan di ruangan darurat, mengingat cuaca mendung takut hujan. Kami tutup dengan terpal atau MMT," ungkapnya.(*)