Penyaluran Telur dan Daging Tertahan Validasi Keluarga Risiko Stunting

Photo Author
- Jumat, 30 Juni 2023 | 17:08 WIB
ilustrasi pembagian telur
ilustrasi pembagian telur

Krjogja.com - KARANGANYAR -Bantuan pangan bagi Keluarga Risiko Stunting (KRS) dari pemerintah pusat ke Kabupaten Karanganyar terganjal validasi calon penerima. Tim dari Pemkab Karanganyar masih harus kroscek ulang data calon penerima ke tempat tinggalnya.


Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Karanganyar Agam Bintoro mengatakan kroscek lapangan belum selesai sejak dimulai beberapa waktu lalu bersama Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial. Terdapat kisruh data KRS dari pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional ke pihaknya. “Data itu ada KRS wilayah Solo dan Karanganyar. Setelah dipetani, ada 7 kecamatan di Karanganyar harus dicek ulang. Validasi di lapangan juga diperlukan untuk mengetahui apakah kriterianya masih masuk enggak. Data awal yang kami terima seperti itu. Barangkali sekarang sudah enggak punya balita (sasaran pangan),” katanya, Jumat (30/6).

Pengecekan data juga dilakukan untuk memastikan kantor pos cabang mana yang menyalurkannya. Ia menyebut KRS di dua kecamatan di Karanganyar kemungkinan penyalurannya diampu kantor pos Solo. Agam mengatakan masih mempelajari petunjuk teknis penyaluran bantuan pangan pengentasan stunting itu.


Sekeretaris DP3AP2KB Titi Umarni mengatakan pemerintah pusat menyalurkan bantuan pengentasan stunting itu melalui kantor pos. Bentuk bantuan berupa telur dan daging ayam beku. Penyalurannya untuk tiga bulan, yakni April-Juni.“Bantuan pangan cegah stunting baru di tahun ini. Dinas kami bukan tim penyalur. Hanya penyaji data. Bahkan tidak berwenang memantaunya. Untuk Karanganyar, sekitar-5.000-an penerima,” katanya.


Kepala Kantor Pos Karanganyar, Rizki Fajar mengaku tengah menunggu jadwal penyaluran bantuan pengentasan stunting bagi KRS di Karanganyar. Jadwal itu dimiliki jajaran manajemen pusat PT Pos Indonesia (Persero). Sejauh ini, ia siap kapan saja diinstruksi membantu penyalurannya. “Untuk jumlahnya belum kami dapatkan. Namun pastinya kami siap menyalurkan bantuan itu. Setahu saya, bantuan hanya bagi keluarga risiko stunting saja,” katanya.


Penting diketahui, penyaluran bantuan pangan pengentasan stunting tahap I di Jawa Tengah telah berlangsung sejak Mei lalu. Tiap KRS berhak 10 butir telur dan 0,9-1,1 kg daging ayam beku. Program ini kerjasama Badan Pangan Nasional, PT Pos Indonesia dan ID Food. (Lim)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X