25 Tahun Menyewa, PDIP Sragen Akhirnya Punya Kantor Megah

Photo Author
- Senin, 12 Juni 2023 | 19:32 WIB
 Para kader dan pengurus struktural DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sragen patut berbangga hati. Setelah lebih 25 tahun harus nomaden menyewa kantor, partai banteng moncong putih resmi memiliki kantor sendiri.
Para kader dan pengurus struktural DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sragen patut berbangga hati. Setelah lebih 25 tahun harus nomaden menyewa kantor, partai banteng moncong putih resmi memiliki kantor sendiri.

Krjogja.com - SRAGEN - Para kader dan pengurus struktural DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sragen patut berbangga hati. Setelah lebih 25 tahun harus nomaden menyewa kantor, partai banteng moncong putih resmi memiliki kantor sendiri.


Sebuah kantor nan megah berdiri di pinggir Jalan Raya Sukowati, tepatnya di Gambiran, Kelurahan Sine, Sragen. Kantor baru tersebut resmi dipakai setelah digelar acara slup-slupan penggunaan kantor DPC PDIP Sragen, Minggu (11/06/2023) malam. Acara dipimpin Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukawati, serta dihadiri kader terbaik PDIP Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.


Mas Bowo, sapaan akrab Untung Wibowo Sukawati mengatakan, slup-slupan penggunaan gedung baru dikemas dalam bentuk sarasehan struktural partai bersama tokoh masyarakat serta istighasah bersama. Sedangkan peresmian gedung tersebut masih menunggu penjadwalan di DPP.


[crosslink_1]


"Intinya kami gelar slup-slupan dengan rangkaian kegiatan doa bersama dan pengajian. Setelah menempati dan menyewa gedung milik Pemkab Sragen sejak 1999, sekarang PDIP sudah memiliki kantor baru. Aset Pemkab yang disewa akan dikembalikan ke Pemkab. Beberapa aset kantor lama seperti AC dan yang lainnya, terutama joglo yang punya nilai sejarah tetap dipindah ke kantor baru,” ujar Bowo.


Bowo berharap semua aktivitas kepartaian bisa mulai menggunakan gedung baru. Gedung itu ada hall, mushola, kantor sekretariat, ruang rapat, dan seterusnya. Bowo juga mewanti-wanti para kader dan struktural partai untuk menjaga nama baik partai.


"Hindari perbuatan tercela. Saya wanti-wanti betul, jangan sampai ada karena sanksi terberatnya bisa dipecat. Terutama jangan sampai ada kader yang terlibat dalam kasus narkoba. Semua bakal calon anggota legislatif sudah tes bebas narkoba karena hal itu sesuai persyaratan dari KPU," jelasnya.


Slup-slupan kantor baru itu bertepatan dengan Minggu Pon, hari yang sengaja dipilih Bowo. Minggu Pon itu sengaja dipilih Bowo karena hari dan weton kakaknya yang tidak lain Kusdinar Untung Yuni Sukowati atau Bupati Sragen. Setelah Minggu Pon berarti Senin Wage yang ternyata juga hari dan wetonnya Bowo sendiri.


"Persis tujuh bulan selesai pembangunan kantor ini. Dulu pas peletakan batu pertama mengambil momentum Senin Wage dan besok juga Senin Wage,” katanya.


Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati hadir dalam kesempatan itu dan dinobatkan sebagai kader terbaik PDIP Sragen. Yuni, sapaannya, kagum dengan perubahan pada joglo yang dipoles baru. Dia bersyukur PDIP sudah memiliki kantor baru.


Yuni mengatakan PDIP menjadi satu-satunya partai yang masih menggunakan aset Pemkab. Kendati menggunakan aset pemerintah, kata Yuni, PDIP bisa memberi contoh untuk mentaati aturan dan regulasi dalam sewa aset Pemkab.


"Sekarang PDIP punya kantor kebanggaan. Aset yang di Sragen Wetan dikembalikan ke pemerintah. Sekarang PDIP punya wadah berkumpul dan merupakan kantor paling bagus, paling jos, dan paling hebat di Sragen. Ada gambar pulau-pulau di Indonesia sebagai simbol nasionalisme di depan kantor PDIP ini,” katanya. (Sam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X