Krjogja.com - SRAGEN - Jajaran Polres Sragen dibantu instansi TNI dan Satpol PP setempat menggelar patroli besar-besaran Rabu (19/04/2023). Sedikitnya 200 personel gabungan dikerahkan hingga pelosok desa guna memastikan Kamtibmas tetap terjaga menjelang Lebaran.
Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama usai apel sebelum operasi mengatakan, patroli tidak hanya dilakukan di wilayah perkotaan namun juga menyentuh hingga wilayah pelosok. "Patroli gabungan dilaksanakan untuk menyisir seluruh wilayah Sragen terutama area-area yang tidak terlalu ramai, tapi kami identifikasi menjadi titik-titik potensi gangguan kamtibmas. Disitulah petugas mendatangi," ujarnya.
Patroli digelar untuk melakukan penetrasi dan antisipasi apabila ada hal-hal yang mencurigakan. "Ini adalah kegiatan cipta kondisi, untuk bisa mencegah dan meminimalisir potensi-potensi kejahatan yang ada di wilayah Sragen," terang Piter.
[crosslink_1]
Selain patroli oleh tim, jelas Piter, personel yang bertugas di posko-posko pengamanan sudah mulai menjalankan tugas untuk memberi rasa aman dan nyaman para pemudik. Diketahui, terdapat 4 posko pelayanan yang tersebar di rest area jalur tol wilayah Sragen. Kemudian, ada 5 posko pengamanan yang didirikan di wilayah Gemolong, Sidoharjo, Sragen Kota hingga Sambungmacan.
Piter berharap dukungan seluruh warga Sragen untuk memberikan rasa aman, ketentraman dan ketertiban sampai nanti Lebaran, hingga arus balik. "Kami juga mengimbau para pemuda serta anak-anak untuk menahan diri dan tidak melakukan euforia berlebihan jelang Lebaran," tandasnya.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu sejumlah bocah kecil (bocil) nekat melempar batu kendaraan yang melintas di jalan tol. Terbaru, ada dua pemuda yang viral mengayunkan dan menyeret pedang di jalan.
"Mengingatkan dan mengimbah eluruh masyarakat, remaja, anak-anak untuk bisa menahan diri, tidak melakukan hal-hal yang kontra produktif yang dapat memicu konflik, memicu gangguan kamtibmas karena nanti akan merugikan diri sendiri," jelasnya. (Sam)