Krjogja.com - KARANGANYAR - Bebatuan sebesar motor berjatuhan di jalan tembus Tawangmangu-Magetan, Minggu dini hari (16/4). Jalur wisata antarprovinsi itu ditutup untuk menyingkirkan bebatuan. Material itu menutup separuh jalan tembus di Rt 03/Rw IV Gondosuli Tawangmangu. Bukit milik Perhutani KPH Lawu Utara itu longsor pada pukul 02.30 WIB.
Kapolsek Tawangmangu, AKP Sutarno mengatakan bebatuan berukuran lumayan besar itu menutup separuh jalan. Jalan berukuran lebar 6 meter itu tak bisa dilewati mobil dan kondisinya masih rawan longsor susulan.
Camat Tawangmangu Eko Joko Widodo mengatakan tiga batu besar belum dievakuasi hingha Minggu pagi. "Warga saat itu akan sahur. Sedangkan jalan tembus masih sepi," katanya.
[crosslink_1]
Dia mengatakan, akibat kejadian tersebut, jalan tembus ditutup sementara hingga proses evakuasi rampung. "Demi keselamatan bersama, jalan tembus kami tutup sementara, kami lakukan evakuasi dulu," ucap Eko.
PS Kasubsi Penmas Polres Karanganyar Bripka Aditya Prima Sakti mengatakan pihaknya telah upaya awal dengan anggota Polsek Tawangmangu melakukan penutupan akses jalan tersebut.
Dia mengatakan, pihaknya telah memasang rambu peringatan atas terjadinya longsor tersebut di Bundaran Cicoa dan Bulakrejo (simpang 4 Lawu Park arah Tawangmangu).
"Kami mengalihkan arus dari arah Tawangmangu maupun Magetan, Jatim melalui Jalur Lama Tawangmangu - Magetan," ungkap Sakti.
Dia mengatakan lokasj TKP longsor berada sebelah barat kurang lebih 50 meter dari lokasi longsor pada pertengahan bulan Februari 2023 lalu.
Pada saat itu, longsoran tersebut juga mengakibatkan tertutupnya seluruh akses jalan tembus Tawangmangu - Magetan.
Dia menuturkan, pembersihan material longsor akan dilakukan setelah memungkinkan karena masih rawan terjadinya longsor susulan. (Lim)