SRAGEN - Rumah milik Parimin, warga Dukuh Gelang, RT 30, Desa Kliwonan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, dibobol maling, Rabu (12/4/2023). Ironisnya, aksi pembobolan terjadi saat rumah kosong ditinggal pemiliknya menunaikan Salat Tarawih di masjid setempat.
Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Ari Pujiantoro menerangkan, aksi pembobolan rumah itu diketahui sekitar pukul 19.30 WIB. Kejadian bermula saat pemilik rumah mendahului pulang setelah salat Isya karena merasa perutnya sakit. Kemudian, pemilik rumah masuk ke dalam rumah, sebelum ke toilet.
Saat masuk ke dalam rumah, korban sempat melihat ada seorang laki-laki yang dikenalnya sudah berada di dalam kamar. Laki-laki itu adalah tetangganya yang diketahui bernama Dwi Sukarno alias Kelek.
Ketika ditanya alasannya masuk ke kamar, Kelek hanya diam dan tidak menjawab. Setelahnya, korban langsung mengecek barang-barang yang ada di dalam kamar. Ternyata, uang yang berada di dompet sebanyak 703 USD milik pemilik rumah sudah tidak ada. "Saat pemilik rumah mengecek barang-barang tadi, dimanfaatkan pelaku untuk berlari melalui pintu belakang rumah," ujar Ari
Setelah dicek lagi, ternyata jendela rumah yang berada di sebelah utara juga sudah dalam kondisi pecah. "Diduga pelaku masuk dengan cara mencongkel kaca jendela, lalu membuka jendela. Setelah itu masuk ke rumah dan mengambil uang milik korban," tambahnya.
Atas kejadian itu, lanjut Ari, polisi sudah mengamankan pelaku, Kelek yang tidak lain adalah tetangga korban. Jika dikonversi ke dalam rupiah, pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta. (Sam)