Pengecekan Armada Angkutan Mudik, Kru Bus Tak Boleh Abai Kondisi Fisik dan Mental

Photo Author
- Jumat, 7 April 2023 | 15:50 WIB
Penempelan stiker laik jalan bagi armada bus angkutan mudik lebaran. (foto: Abdul Alim)
Penempelan stiker laik jalan bagi armada bus angkutan mudik lebaran. (foto: Abdul Alim)

Krjogja.com - KARANGANYAR - Guna memastikan kesiapan angkutan mudik lebaran, Dinas Perhubungan Kabupaten Karanganyar mengecek laik jalan armada bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di garasi bus PO Rosalia Indah, Kamis (6/4/2023).


Bersama Satlantas, tim memeriksa kondisi ban, lampu sein, klakson, kotak P3K, mesin hingga ketersediaan alat pemecah kaca.


Kepala Dishub Karanganyar, Sri Suboko mengatakan dua PO bus AKAP jadi sasaran sidak. Yakni PO Rosalia Indah dan PO Mata Trans. Tim memeriksa kondisi bus secara acak.


[crosslink_1]


"Untuk sampel yang diuji, hasilnya baik. Kelengkapannya ada dan berfungsi. Harapan kami semua armada yang dioperasikan sesuai standar laik jalan," katanya kepada wartawan.


Sidak menyasar garasi bus karena kegiatan itu tidak memungkinkan dilakukan di terminal. Suboko mengatakan, terminal di Karanganyar bertipe C yang hanya dimasuki angkutan dalam kota dalam provinsi. Sedangkan sasaran rampcheck adalah armada pengangkut pemudik dari Jabodetabek atau kota besar di luar Jateng yang tak mungkin masuk terminal tipe C. "Sehingga kami cek langsung ke garasinya," kata Sri Suboko.

Usai memastikan armada laik jalan, kemudian kaca bus ditempel stiker inspeksi keselamatan LLAJ Ditjen Hubdat Kemenhub. Sri Suboko berharap seluruh armada memenuhi laik jalan meski tak dicek petugas.


Sementara itu manajemen PO Rosalia Indah mengumpulkan puluhan kru bus untuk diberi pembinaan. Jadwal pembinaan dilakukan selama sepekan ini.
Owner PO Rosalia Indah, Yustinus Soeroso menekankan kesiapan fisik, mental serta prosedural kru bus jelang mengoperasikan armada. Kru bus wajib memenuhi standar kriteria yang dibuktikan tes kesehatan dan psikologis.


"Pelayanan utama tak boleh mengabaikan keselamatan penumpang. Sopir dua orang di tiap unit tak boleh ditawar. Mengantisipasi mengantuk," katanya.

Dirut PO Rosalia Indah, Adimas Rusdian mengakui kenaikan tarif bus AKAP di perusahaannya wajar. Kenaikan itu diberlakukan pula pada tahun lalu saat momentum puncak. "Kami mengoperasikan 300 unit bus. Jurusan kota-kota besar di Jawa dan Sumatera. Kami sedang menyiapkan krunya," katanya.


Sejak loket untuk angkutan mudik dibuka, 90 persen lebih tiket langsung terjual hanya dalam waktu dua hari saja. Meski demikian, ia menyiapkan bus cadangan untuk melayani permintaan yang masih mengalir.


"Penjualan tiket melalui online dan offline di agen. Armada reguler 200-an unit sudah penuh dipesan. Masih ada juga bus cadangan. Kalau untuk arus balik masih belum dibuka loketnya," katanya. (Lim)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X