Tebar 15 Ribu Bibit, Pemprov Jateng Jamin Ketersediaan Ikan Air Tawar untuk Lebaran

Photo Author
- Selasa, 4 April 2023 | 16:42 WIB
Bupati Karanganyar Juliyatmono dan rombongan dinas terkait menebar bibit ikan. (foto:Abdul Alim)
Bupati Karanganyar Juliyatmono dan rombongan dinas terkait menebar bibit ikan. (foto:Abdul Alim)

Krjogja.com - KARANGANYAR - Ikan air tawar maupun air laut dijamin tersedia selama ramadan sampai lebaran di wilayah Jawa Tengah. Masyarakat dipersilakan mengonsumsinya tanpa perlu khawatir terdampak kelangkaan.


Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jateng Fendiawan Tiskiantoro kepada wartawan usai menyaksikan tebar ikan tawes dan nilam di Embung Linuwih Desa Ngadiluwih Matesih, Selasa (4/4). Fendi, sapaan akrabnya mengatakan hingga triwulan I tahun 2023, produksi ikan mencapai 72 ribu ton. Dengan memperhitungkan angka konsumsi ikan per tahun di Jateng sebesar 39,13 kilogram perkapita, maka produksinya mencukupi kebutuhan konsumsi.
"Produksi ikan di darat maupun di Jateng sangat cukup dan mencukupi kebutuhan," katanya.


Guna menjaga kontinuitas produksi ikan, Pemprov memberikan program strategis bagi pelaku usaha perikanan dan Diantaranya tebar benih ikan ke embung, tambak, dan habitat ikan konsumsi. Fendi mengatakan tebar ikan juga untuk memulihkan sumber ikan endemik yang produktivitasnya cenderung menurun. Pemprov berharap di triwulan II mendatang, produktivitas ikan tetap terjaga dengan konservasi embung dan pemanfaatannya.


[crosslink_1]


 


"Jangan khawatir ikan langka. Produktivitasnya bagus. Makan ikan yang banyak. Tebar ikan di embung juga agar masyarakat sekitar bisa menikmati sekaligus meningkatkan gemar memakannya," katanya.


Ia mengatakan, tebar bibit ikan tawes dan nilam menyeluruh di Jateng. Sebelum di Karanganyar, lokasi tebarnya di Boyolali.


Kepala Dinas Pertanian Pertanian dan Peternakan Karanganyar, Siti Maesyaroch mengatakan 15 ribu bibit ikan ditebar di Embung Niluwih Desa Ngadiluwih. Ia siap meminta bantuan benih ikan lagi ke Pemprov agar daur hidup berlanjut di embung lain dan habitatnya. Harapannya, angka konsumsi ikan tahun depan naik 29 Kg perkapita dari tahun ini 22,7 Kg perkapita. "Di APBD perubahan juga diusulkan untuk tebar ikan," katanya.


Owner Pusat Ikan dan Kampung Seafood Resto Karanganyar, Eko Christanto mengatakan penjualan ikan segar di delapan lapaknya laris manis. Pasokan pun tak seret. "Sejak awal ramadan penjualaannya naik 2-3 kali lipat. Dari biasanya habis jam 10.00 WIB, sekarang jam 7.00 WIB udah ludes. Kiriman sejak sore sampai malam," katanya. (Lim)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X