Hujan Deras di Lereng Lawu Picu Longsor dan Jembatan Ambrol

Photo Author
- Sabtu, 25 Maret 2023 | 13:31 WIB
Kondisi terkini jembatan darurat Nglurah yang kembali tergerus arus deras sungai. (foto:Abdul Alim)
Kondisi terkini jembatan darurat Nglurah yang kembali tergerus arus deras sungai. (foto:Abdul Alim)

Krjogja.com - KARANGANYAR - Bencana alam tanah longsor dan jembatan ambrol terjadi di beberapa lokasi lereng Lawu pada Jumat malam (25/3). Hujan deras selama satu jam lebih memicu kondisi itu.


Tanah longsor bahkan sempat menutup akses jalan penghubung Desa Dukuh, Kecamatan Ngargoyoso dan Desa Dayu, Karangpandan. Hingga Jumat malam, proses evakuasi masih berjalan. Listrik di sekitar lokasi bencana tanah longsor juga masih padam.


Kades Nglegok, Eko Wahyudi mengatakan tanah longsor menimpa tebing di wilayah RT 002 RW 005. Longsor tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, setelah wilayahnya diguyur hujan dengan intensitas tinggi.


"Tebing longsor mengakibatkan pohon nangka ikut tumbang dan menutup akses jalan DPU (Kabupaten)," kata dia.


Pohon nangka yang tumbang itu menimpa tiang listrik sehingga mematikan aliran listrik di wilayah tersebut. Hingga kini proses evakuasi pembersihan material longsoran masih berjalan. Pembersihan melibatkan sukarelawan, TNI dan Polri. Kemudian dibantu masyarakat setempat. Dikatakannya material longsoran ini menutup akses jalan penghubung Desa Dayu dengan Desa Dukuh.


Hujan deras mengguyur Kecamatan Tawangmangu seharian kemarin juga mrmbuat batuan penyangga jembatan sementara sungai Gembong, Nglurah, Tawangmangu ambrol diterjang derasnya air sungai itu.


Ketua RW 10, Dusun Nglurah, Suroto mengatakan penyebab ambrolnya pondasi jembatan sementara itu disebabkan terjangan air sungai Gembong yang deras, sekira pukul 17.00 WIB.


"Kemarin Hujan Lebat di Kecamatan Tawangmangu sampai Maghrib, sehingga aliran sungai deras dan jembatan tidak menahan sehingga batu penyangga jembatan sementara ikut terbawa air, " kata Suroto, Sabtu (25/3).


[crosslink_1]


Suroto mengatakan ambruknya pondasi jembatan tersebut terjadi sekira pukul 17.30 WIB.


Dia mengatakan, jembatan yang belum permanen hanya bisa dilalui kendaraan roda dua atau sepeda motor saja.


Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar Bagoes Darmadi mengatakan masih melakukan inventarisasi bencana tanah longsor yang menerjang sejumlah wilayah di Karanganyar. Beberapa bencana tanah longsor terjadi di wilayah Ngargoyoso dan Karangpandan.


"Data sementara di Nglegok itu. Lalu ada juga di Desa Dukuh dan Dayu. Semua masih kita data. Kondisinya sampai malam ini masih hujan," katanya.


Sedangkan untuk jembatan Nglurah, ia meminta kendaraan roda empat memutar arah. Untuk sementara baru bisa dipakai roda dua demi keamanan. (Lim)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X