Javanologi UNS Luncurkan Top 10 Jawametric 2023

Photo Author
- Sabtu, 22 Juli 2023 | 20:54 WIB
Penerima Jawametric
Penerima Jawametric

Krjogja.com - SOLO - Pusat Unggulan Iptek (PUI) Javanologi, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, melaunching Top 10 Jawametric 2023. Universitas Leiden di Negeri Belanda, salah satu penerima penghargaan sebagai institusi yang mengembangkan kepedulian terhadap budaya Jawa.


Sepuluh penerima masing masing tuan rumah UNS masih bertahan menempati posisi teratas, kemudian diikuti Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Semarang, Universitas Gadjah Mada, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Universitas PGRI Semarang, Universitas Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta, Leiden University dan ISI Yogyakarta.


Penyerahan kepada Jawametric 2023 dilangsungkan di PUI Javanologi, Jumat (21/07/2023) malam. Ini merupakan yang kedua sejak awal dilakukannya pemeringkatan pada 2021. Melalui program ini PUI Javanologi mengidentifikasi secara berjenjang terhadap berbagai perguruan tinggi di benua Amerika, Eropa, Asia, Australia dan Afrika.


[crosslink_1]


Ketua UNS Jawametric, Ari Setiawan PhD menjelaskan dalam pemeringkatan Jawametric, PUI Javanologi UNS sebenarnya bermaksud mengidentifikasi semua institusi di seluruh dunia yang mengembangkan kepedulian terhadap budaya Jawa. Tetapi pada tahap awal tahun 2023 ini, UNS Jawametric baru mengidentifikasi sebanyak 177 perguruan tinggi berasal dari 23 negara di 5 benua.


Berdasarkan identifikasi dan evaluasi tahap pertama, terpilih 30 institusi perguruan tinggi di dalam dan luar negeri, yang selanjutnya dievaluasi menggunakan 11 indikator untuk menentukan peringkat 10 besar yang mendapatkan penghargaan.


"Proses penyaringannya, tim UNS Jawametric menggunakan 11 indikator untuk menyaring 30 perguruan tinggi. Jumlah perguruan tinggi yang dinilai pada tahun 2023, meningkat dibanding tahun 2021 yang sebanyak 104 perguruan tinggi di 5 benua. Sebelum 10 besar ditetapkan sebagai Top 10 UNS Jawametric, perguruan tinggi tersebut harus melengkapi persyaratan sesuai 11 indikator penilaian," jelasnya.


Menurut Ari Setiawan, basis data yang terekam di Jawametric merupakan informasi tentang pusat-pusat budaya Jawa, berupa kegiatan penelitian, pementasan, sumber daya, acara, artefak dan sebagainya. Institusi di seluruh dunia, diharapkan dapat saling terhubung untuk berbagi informasi dan berkolaborasi dalam pengembangan budaya Jawa.


Prof Bernard Arps dari Leiden University, seusai menerima penghargaan menyatakan bangga pada tahun 2023 institusinya masih termasuk peringkat 10 besar Jawametric. "Kami senang masih bisa masuk peringkat 10 besar Jawametric, meskipun peringkat Leiden University tahun 2023 turun. Kami bangga karena satu-satunya universitas yang bukan di Jawa," pungkasnya. (Qom)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X