Krjogja.com - SOLO - Melaksanakan ibadah Jumat di masjid Al Hijrah yang terletak di Karangasem, Solo memiliki makna tersendiri.
Ratusan jamaah yang dengan antusias bersemangat memakmurkan masjid berdatangan di masjid yang dibangun oleh pengusaha besar Wong Solo Grup H Puspo Wardoyo. Para jamaah dengan tertib berwudhu dan melaksanakan ibadah salat Jumat dengan khusuk
Masjid adalah tempat yang paling baik di muka bumi. Masjid adalah rumah Allah SWT.
Masjid tempat yang sangat mulia dan sangat utama untuk kegiatan ibadah umat Islam seperti salat, berdzikir, bersholawat, dan majlis ta’lim. Karena itulah, Allah SWT, sangat mencintai masjid dan orang orang yang berjalan menuju masjid untuk beribadah.
Muhammad Basyir Sahid, Ketua Takmir Masjid Al Hijrah mengutip Q.S. Al-Tawbah: 18 Allah SWT berfirman, yang artinya; “Sesungguhnya hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, serta tetap mendirikan salat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah. Maka merekalah orang-orang yang diharapkan Termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk”.
Keunikan masjid Al Hijrah setiap Jumat disediakan nasi kotak produk perusahaan kuliner MakanKU sedikitnya 600 pacs dibagikan kepada jamaah
"Beribadah di masjid Al Hijrah untuk mencari pahala dari Allah SWT. Kalau kemudian mendapat sajian makanan dan minum enak itu bonus bagi anak sholeh," ujar Joko Mulyono warga Laweyan, Solo yang mengaku setiap Jumat senantiasa melaksanakan ibadah Jumat di masjid Al Hijrah.
[crosslink_1]
Keunikan lainnya di masjid Al Hijrah disediakan hadiah sebuah sepeda motor baru bagi orang yang paling rajin salat subuh berjamaah di masjid Al Hijrah.
"Sekarang sekitar 18 unit sepeda motor telah dihadiahkan pak Puspo Wardoyo kepada jamaah salat Subuh yang tiada henti salat Subuh berjamaah di masjid Al Hijrah," ujar salah seorang Takmir masjid Al Hijrah.
Menurut Muhammad Basyir Sahid, Ketua Takmir Masjid Al Hijrah, pengertian tentang memakmurkan masjid Allah Taala, pertama, membangun masjid, memperindah atau memperkokoh bangunannya
"Meski untuk memperindah dan memperkokoh bangunan masjid hanya sekedar sarana saja, bukan tujuan utama memakmurkan masjid," ungkapnya.
Sepertinya memakmurkan masjid dengan membangun masjid yang indah, dan nyaman bagi jamaah, itu menjadi amalan tersendiri.
Kedua, memakmurkan dengan melaksanakan ketaatan kepada Allah Taala dan bedzikir kepada-Nya di dalam masjid tersebut. œSemua amalan itu dilakukan Pak Puspo Wardoyo dengan keihklasan tutur Muhammad Basyir Sahid.(*)
