Krjogja.com - WONOGIRI - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonogiri Toto Sihsetyo Adi mengatakan pihaknya kini mempunyai sumberdaya manusia (SDM) yang cukup lengkap untuk melaksanakan tugas-tugas teknis ke-Pemilu-an.
"Rekrutmen badan adhoc sudah selesai. Kami sudah punya PPK, PPS, KPPS dan Pantarlih," katanya usai menggelar nonton bareng Peluncuran Kirab Pemilu tahun 2024 di kantor KPU Wonogiri, Selasa (14/2) sore.
Disebutkan, kebutuhan anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wonogiri 2024 mendatang sebesar Rp 66 miliar. Sekitar 40% atau Rp 30 miliar di antaranya digunakan untuk honor badan adhoc. "Rp 30 miliar itu hanya untuk honor badan adhoc. Belum termasuk operasional di PPK, PPS, KPPS dan TPS. Belum termasuk logistik," terangnya.
Anggaran gaji badan adhoc sangat besar karena harus mengikuti Peraturan Menteri Keuangan (PMK). Di mana, honor badan adhoc untuk Pemilu 2024 mendatang meningkat dibandingkan dengan Pilkada 2020 lalu.
Untuk Pilkada 2024 mendatang, kebutuhan anggaran dipenuhi APBD Kabupaten dan APBD Provinsi. Pihaknya berharap, kebutuhan biaya untuk badan adhoc ditanggung oleh APBD Provinsi. Sehingga, APBD Kabupaten hanya mengalokasikan sebesar Rp 23 miliar. (Dsh)