Krjogja.com - SRAGEN - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto dikabarkan bakal bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Bahkan, Sekda Sragen 10 tahun terakhir ini sudah disimulasikan masuk sebagai calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI pada Pileg 2024 mendatang.
Namun saat dikonfirmasi, secara diplomatis Tatag membantah sudah deal gabung PKB, meski dirinya dekat dengan sejumlan kader PKB. "Sejauh ini saya belum mengiyakan bergabung dengan partai manapun. Memang sudah banyak yang melamar, tapi saya belum memutuskan. Ibarat gadis cantik, saya sudah didekati dan dilamar hampir semua parpol diajak gabung," ujarnya Rabu (4/1/2022).
Kalau kemudian dirinya santer disebut gabung PKB, mungkin karena kedekatan secara personal dengan kader PKB. Selain itu, ada kemungkinan namanya dimasukkan dalam simulasi caleg DPR RI PKN untuk kepentingan survei dan poling. "Mungkin nama saya dimasukkan dalam simulasi survei. Makanya banyak yang berspekulasi saya akan maju DPR RI," jelasnya.
Namun Tatag juga tidak membantah kemungkinan dirinya bergabung ke partai politik, termasuk PKB setelah dirinya memasuki masa pensiun sebagai ASN. Apalagi PKB dinilai sebagai partai terbuka dan mengutamakan kebangsaan selaras dengan visi misi dirinya. "Kenapa tidak gabung PKB, saya juga dekat dengan ormas NU atau ormas Islam lainnya," tambah Tatag.
Sekretaris DPC PKB Sragen Nur Muhammad juga memberikan sinyal kemungkinan bergabungnya mantan Sekda Sragen, Tatag Prabawanto ke partainya. Saat ini penataan caleg DPR RI dilakukan di tingkat DPP dan pengurus DPC tinggal menunggu hasil daftar caleg dari Dapil Jateng IV yang meliputi Sragen, Karanganyar dan Wonogiri. "Karena Pak Tatag baru masuk, kita lihat dulu bagaimana hasil pileg nanti," tandasnya.
Tentunya termasuk peluang Tatag dicalonkan PKB pada Pilbup Sragen, juga akan menunggu hasil pileg sebagai pertimbangan utama. "Soal Pak Tatag, menurut saya dilihat dulu terkait loyalitas, kontribusi serta penerimaan warga PKB dan NU. Klo memang bagus tentu bisa jadi pertimbangan sebagai kader untuk dipertimbangkan manu kontestasi (Pilbup)," tambah Nur. (Sam)