'Sungkem' Gusti Moeng ke Sinuhun PB XIII, Sinyal Baik Geger Kraton Solo?

Photo Author
- Rabu, 4 Januari 2023 | 10:30 WIB
Kiri, pertemuan Gusti Moeng dan Sinuhun PB XIII, kanan Kraton Surakarta (Foto Istimewa)
Kiri, pertemuan Gusti Moeng dan Sinuhun PB XIII, kanan Kraton Surakarta (Foto Istimewa)

Krjogja.com - SOLO - GKR Koes Moertiyah Wandasari atau Gusti Moeng sowan ke Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII yang juga merupakan kakak kandungnya di kediaman Sinuhun PB XIII di Sasana Narendra, Selasa (3/1/2023). Apakah ini tanda geger yang disebabkan konflik terus menerus di Kraton Kasunanan Surakarta atau Solo bakal mereda?


Perseteruan terjadi membuat keduanya tidak bertemu 11 tahun dipicu atas penolakan Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Kraton Solo yang dipimpin Gusti Moeng terhadap rekonsiliasi kakak kandungnya Hangabehi yang telah dinobatkan menjadi PB XIII dengan Tejo Wulon, saudara lain ibu yang juga menobatkan diri menjadi PB XIII.


Berbagai kejadian terjadi atas konflik tersebut. Terakhir konflik kekerasan di kraton yang menyebabkan putri PB PB VIII GRAy Devi Lelyana Dewi yang dekat dengan Gusti Moeng terluka tanggannya. Polisi pun diterjunkan untuk mengamankan kejadian tersebut.


Gusti Moeng menjelaskan ia datang bersama Kanjeng Gusti Ayu Hernny selaku mediator yang juga kerabat Keraton Solo sekitar pukul 15.30 WIB. Mereka bertemu Putra Mahkota Keraton Solo KGPAA Hamengkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram sebelum bertemu dengan PB XIII.


Selanjutnya Gusti Moeng bersama Kanjeng Gusti Ayu Hernny bertemu dengan PB XIII yang saat didampingi Prameswari Dalem Gusti Kanjeng Ratu Pakoe Boewono. Mereka melakukan pertemuan sekitar 1 jam. Berdasarkan foto yang beredar, PB XIII, Prameswari Dalem Gusti Kanjeng Ratu Pakoe Boewono, Putra Mahkota Keraton Solo KGPAA Hamengkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram, Gusti Moeng, dan Kanjeng Gusti Ayu Hernny sempat melakukan swafoto.


PB XIII duduk di kursi, sementara Gusti Moeng, KGPAA Hamengkunegoro, dan Prameswari di belakangnya. Gusti Moeng mengaku menghadap PB XIII untuk meminta maaf serta memohon agar bisa bekerja kembali bersama-sama untuk melestarikan Keraton Solo. Konflik yang selama ini terjadi menurutnya harus disudahi.


Baca Juga


Bentrok Antar Kubu Kraton Solo Pecah Kembali, Putri Sinuhun Alami Luka Memar


Konflik Keraton Surakarta, Satu Keluarga Sebaiknya 'Rembukan'


Dalam pertemuan tersebut, Gusti Moeng sungkem kepada Sinuhun. Bahkan putra dan putri PB XII ini pun menangis mengingat keduanya sudah lama tidak bertemu.


"Sebagai saudara muda saya datang, sungkem. Kang Mas, dalem suwun ngapunten dan dalu meniko masuk lagi hanya akan kembali bekerja," terang Gusti Moeng.


Pada pertemuan tersebut, Gusti Moeng juga meminta maaf kepada Sinuhun serta melakukan sungkem.


"Kalau saya dianggap salah, saya minta maaf, nuwun ngapunten," katanya.


Diungkapkan bahwa pertemuan pun berlangsung dengan haru dan Sinuhun sempat menitikkan air mata. "Sinuhun nangis tak elus-elus aja. Mas tidak usah berprasangka buruk sama saya," ujar dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X