Krjogja.com - WONOGIRI - Sedikitnya 49 kasus baru HIV/AIDS ditemukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonogiri per Januari hingga September 2022 lalu. Mirisnya, dari jumlah tersebut ada delapan ibu hamil (bumil) yang juga terpapar HIV.
Kepala Dinas Kesehatan Wonogiri dr Setyarini MKes melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Satyawati Prawiroharjo, Kamis (1/12), mengakui warga daerahnya yang terpapar HIV/AIDS cukup menonjol.
Sepanjang 2001 sampai September 2022 terdapat 714 kasus HIV/AIDS. Dari angka tersebut 450 penderita masih hidup, sedangkan 264 orang diantaranya sudah meninggal.
Menurut Satyawati, 49 kasus HIV/AIDS baru yang ditemukan rinciannya adalah 26 kasus HIV baru dan 23 kasus AIDS baru. "Seseorang bisa kena (HIV/AIDS) karena tertular saat berhubungan seksual dengan orang yang sudah menderita HIV/AIDS," tutur dia. Pasalnya, imbuh dia, sudah lama tak ditemukan penularan HIV/AIDS dari jarum suntik.
Diakui Kabid PPP Dinkes Wonogiri, delapan kasus HIV baru pada bumil di daerahnya termasuk cukup banyak. Soalnya tahun-tahun sebelumnya bumil yang terdeteksi terpapar HIV tak sebanyak itu.
Dijelaskan lagi, tema Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada 1 Desember 2022 ini adalah "Satukan Langkah Cegah HIV Semua Setara Akhiri AIDS". Jajaran Dinkes Wonogiri telah melakukan sejumlah upaya edukasi terkait HIV/AIDS kepada masyarakat dengan sejumlah media. (Dsh)
