SRAGEN - Sebanyak 5 narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A Sragen dilaporkan kabur. Kelima napi diduga kabur dengan cara menjebol dan memanjat tembok bagian timur.
Kelimanya diketahui berasal dari satu blok tahanan kasus pencurian. Informasi yang dihimpun Selasa (22/11/2022), kelima napi itu kabur sekitar pukul 01.55 WIB. Hal ini terdeteksi dari rekaman CCTV yang terpasang. Diduga mereka sengaja memanfaatkan situasi dinihari yang agak sepi dan kelengahan petugas jaga.
Kaburnya lima tahanan baru diketahui pagi hari setelah ruang kelima tahanan itu kosong. Kelima tahanan itu masing-masing berinisial M, Z, S, AS dan WK.
Saat dikonfirmasi, PLt Kepala LP Sragen, Budi Yuliarno membenarkan kaburnya lima napi tersebut. Menurutnya kelima tahanan itu menghuni satu blok yang sama. "Benar mereka satu blok. Ini masih dalam penanganan tim untuk upaya pengejaran," ujarnya.
Terkait kaburnya lima napi itu, pihaknya langsung bergerak membentuk tim buru sergap (Buser) untuk melakukan pelacakan dan pengejaran. Selain itu, juga berkoordinasi dengan Polres Sragen untuk melakukan penyelidikan dan pengejaran.
"Kita juga sudah bentuk tim Buser dan minta bantuan Polres Sragen untuk melakukan pengejaran. Mudah-mudahan segera tertangkap," tegasnya.
Saat ditanya sistem pengamanan internal LP, Budi menyebut sebenarnya sudah maksimal. Petugas jaga secara rutin bersiaga melakukan penjagaan selama 24 jam dan patroli rutin.
"Tapi namanya yang diawasi dengan yang ngawasi lebih banyak yang diawasi, mungkin mereka mencari kelengahan. Yang jelas kita sudah bergerak melakukan pengejaran," tambahnya. (Sam)