Setelah Ambrol Dihempas Arus Sungai Gembong, Jembatan Nglurah Dibangun Semi Permanen

Photo Author
- Jumat, 4 November 2022 | 12:27 WIB
Pembangunan jembatan darurat didahului membongkar material lama di atas Sungai Gembong Tawangmangu. (Foto: Abdul Alim)
Pembangunan jembatan darurat didahului membongkar material lama di atas Sungai Gembong Tawangmangu. (Foto: Abdul Alim)

KARANGANYAR - Pembangunan jembatan darurat Nglurah, Tawangmangu ditarget selesai 14 hari. Pembangunannya bersumber Dana Tak Terduga (DTT) Rp 150 juta. 

 

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Bagoes Darmadi mengatakan jembatan darurat mulai dikerjakan 1 November 2022. Rencananya, jembatan darurat penghubung Nglurah ke kota kecamatan Tawangmangu itu selesai pertengahan November 2022. 

 

"Pembangunan 14 hari. Sudah dimulai Selasa kemarin. Seluruh teknis pembangunan ditangani DPU. Sedangkan kami pengguna anggarannya," katanya kepada wartawan, Jumat (4/11/2022). 

 

Selama pembangunan, material jembatan darurat sesek yang diinisiasi warga setempat dibongkar. Pengguna jalan masih boleh lewat namun hanya kendaraan roda dua. Itu pun tak bisa simpangan. Jika ingin bebas hambatan, pengguna jalan dipersilakan memutar ke Dusun Mogol Desa Ledoksari Tawangmangu. 

 

Nantinya, jembatan darurat dibangun dengan lebar dua meter atau lebih lebar dari jembatan lama berukuran 1,5 meter. Adapun konstruksi jembatan darurat bermaterial besi dan baja. Kemudian ditahan dengan bronjong di bagian dasar jembatan.

 

"Tentunya aspek teknis sudah diperhitungkan kekuatannya oleh DPU. Jika tak ada bencana serupa, bisa bertahan sampai 2 tahun sambil menunggu pembangunan jembatan permanen," katanya. 

 

Bagoes mengatakan, dana Rp 150 juta terhitung cukup untuk kebutuhan pembangunan jembatan darurat di atas Sungai Gembong. Sedangkan pembangunan permanen dimungkinkan dibangun tahun depan dengan sumber APBD perubahan 2023 dengan pelaksanaan mendahului penetapan. 

 

Sekretaris BPBD Karanganyar,  Harli Krisnawa Adi mengatakan penggunaan jembatan darurat Nglurah perlu memperhatikan kondisi alam. Sangat tidak disarankan melewatinya saat sungai berarus deras dan banjir. 

 

"Memang usianya bisa 2 tahun. Tapi kalau dihantam arus deras terus, bisa mengurangi usia," katanya. 

 

Ia berharap tim teknis benar-benar memperhitungkan berbagai aspek demi kekuatan dan keselamatan pengguna jembatan, terutama persiapan pembangunan yang permanen.

 

Sebagaimana diberitakan, Jembatan Nglurah ambrol pada Jumat (21/11/2022). Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sampai meninjaunya untuk memastikan penanganan kebencanaan di kampung halamannya itu tak sampai berlarut-larut. (Lim)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X