KARANGANYAR - Ribuan butir durian hadir di festival Durian Nusantara di pujasera Cangakam Karanganyar, 3-6 November 2022. Berbagai varian si raja buah asal berbagai daerah luar Jawa dijual dengan harga bervariasi.
Penikmat durian selain dapat menikmati citarasa khas durian juga dapat membandingkan rasanya dari satu daerah dengan daerah lain. Misalnya durian Aceh, Medan, Bengkulu dan sebagainya.
Owner Durian Lokal Nusantara, Suryanto mengatakan telah menyiapkam 6.800 butir durian di festival kali ini. Ia menjual dengan harga bervariasi mulai empat butir Rp100 ribu, 3 butir Rp100 ribu, Rp50 ribu per hutir hingga Rp120 ribu per butir. Menariknya, penjual memberi garansi.
"Jika rusak dalamnya, enggak enak atau keras atau belum masak, silakan ditukar. Enggak ada tambahan biaya," katanya usai pembukaan festival, Kamis (3/11).
Pengunjung boleh memilih di 10 stan penjualan durian. Lalu menikmati santap langsung atau membawanya pulang. Tersedia pula durian kupas yang sudah dikemas di kardus mika Rp40 ribu per box.
Lapak dibuka sejak pukul 08.00 WIB-21.00 WIB. Para pedagang durian asal Soloraya yang tergabung di Satrio Solo Group mengaiz rezeki di festival itu. Mereka mengikuti rombongannya berpindah lapak ke lokasi event. Pekan lalu, mereka membuka lapak di Polokarto Sukoharjo. Dari 6.800 butir yang dibawanya, ia menarget 100 persen terjual.
Ia menyebut festival ini digadang-gadang menggairahkan kembali penjualan durian setelah terpuruk akibat pandemi covid-19.
"2,5 tahun pandemi penjualan durian anjlok. Kita tekor dan enggak berani jualan. Ini cek ombak sekaligus berharap bisa pulih penjualannya. Harganya di pas. Enggak mahal kok," katanya.
Namun ia masih menanti festival durian lokal Karanganyar. Menurutnya, durian Karanganyar paling disukainya.
"Saat ini belum panen durian Karanganyar. Ini lumayanlah ada durian nusantara," katanya. (Lim)