Krjogja.com - WONOGIRI - Peringatan akan munculnya penyakit dalam perhelatan pemilu serentak mulai didengungkan di Wonogiri, Kamis (29/9/2022).
Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno maupun Sri Sumanta SH anggota Bawaslu Jateng mengisyaratkan agar ASN atau aparatur sipil negara bersikap independen atau netral pada pemungutan suara pemilu mendatang. "Para ASN harus bisa menempatkan diri sebagai pegawai negeri yang independen dan tidak terlibat dalam kegiatan partai politik (Parpol) manapun," kata Wabup Wonogiri.
Dengan netralitas PNS atau ASN, papar Setyo akan menghasilkan pemilu yang bersih, jujur dan transparan. "Oleh karena itu saya jauh-jauh hari mengingatkan seluruh ASN termasuk anggota TNI/Polri menjaga netralitas dan tidak memihak salah satu parpol maupun kandidat capres, cagub maupun cabup ataupun caleg tertentu," imbaunya.
Sementara itu, anggota Bawaslu Jateng pada rapat koordinasi Bawaslu Wonogiri di Ngadirojo, Kamis, menyebutkan peran tokoh masyarakat/ormas, tokoh pemuda dan tokoh agama memiliki andil yang sangat besar dalam pengawasan pemilu serentak 2024. Elemen masyarakat supaya berani melaporkan jika ada oknum ASN yang tidak netral pada pesta demokrasi mendatang.
"Komitmen kami pemilu serentak 2024 harus lebih berkualitas, laporkan jika ada (ASN) yang memihak atau tidak netral, termasuk jika menemukan adanya praktik politik uang (money politics)," tutur dia.-(Dsh)
