WONOGIRI, KRJOGJA.com - PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Giri Suka Dana Wonogiri mengandalkan layanan Kredit Sumeh gunamemerangi rentenir atau 'bank plecit '. Termasuk pinjaman online alias pinjol yang kerap meresahkan kalangan masyarakat Wonogiri.
Program baru yang mendapat respon positif konsumen itu diungkapkan Direktur PT BPR Bank Giri Suka Dana Wonogiri Suparmo SE dalam pelantikan dan pengambilan sumpah ejabat eksekutif PT BPR Bank Giri Sukadana Wonogiri, Selasa (6/9). Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Setyo Sukarno mewakili bupati setempat.
Diterangkan kredit Sumeh yang diluncurkan April 2022 dengan bunga yang relatif rendah yakni hanya 3 persen. Sejak diluncurkan hingga saat ini sudah ada 180 rekening penikmat kredit Sumeh total kredit Rp 328 juta.
Di sisi lain Suparmo menyebutkan hingga Agustus 2022, aset perusahaan yang dia pimpin telah mencapai Rp126,6 miliar dari rencana Rp119,7 miliar. Pendapatan ditarget Rp10,129 miliar, terealisasi Rp10,164 miliar. Adapun laba bersih mencapai Rp1,591 miliar dari rencana awal Rp1,579 miliar, dan NPL total turun dari rencana 3,35 persen menjadi 2,31 persen.
Wabup Wonogiri Setyo Sukarno menyebut kredit Sumeh merupakan salah satu implementasi instruksi Bupati Wonogiri Joko Sutopo dan patut diapresiasi.
"Kredit Sumeh ini sangat efektif memerangi rentenir atau pinjol. Sumeh artinya murah senyum harapannya masyarakat tersenyum puas lantaran terbebas dari jeratan rentenir," sebut Wabup Setyo. (Dsh)