SUKOHARJO, KRjogja.com - Seorang remaja diamankan Polsek Kartasura dari amukan warga di Jalan Adi Soemarmo di wilayah Desa Ngabeyan Kecamatan Kartasura diduga klitih. Remaja tersebut saat ditangkap diketahui membawa senjata berupa dua buah gear yang diikat tali saat mengendarai sepeda motor.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Senin (22/8) mengatakan, remaja yang ditangkap diduga klitih adalah AR (18) seorang warga Desa Manggis, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Warga yang menduga AR diduga seorang klitih sempat berusaha melakukan aksinya.
Sebelum bonyok dipukuli warga, AR ini terlebih dahulu loncat dari motor karena diteriaki klitih. Bukan tanpa sebab, AR terlihat membawa dua buah gear yang diikat tali saat mengendarai sepeda motor.
â€Pelaku ini membawa senjata tajam, senjata pemukul. Dua gear sepeda yang diikat dengan tali," ujarnya.
Kapolres menerangkan, kejadian bermula sekitar pukul 02.00 WIB saat saksi WD (20), dan BAN (17), sedang berkendara dan melihat pelaku dari arah barat ke timur di jalan Kartasura-Sambon, Kecamatan Kartasura. Saksi melihat pelaku mengeluarkan senjata dua gear.
â€Karena melihat pelaku mengeluarkan senjata gear, pelaku dikejar oleh saksi. Sesampainya di depan sebuan rumah makan pecel lele sekitar pukul 02.05 WIB, pelaku diteriaki klitih. Sehingga pelaku panik dan loncat dari sepeda motor,†lanjutnya.
Mendengar teriakan saksi, beberapa warga setempat ikut melakukan pengejaran dan akhirnya pelaku berhasil ditangkap oleh warga. Pelaku sempat mendapat bogem mentah hingga luka sobek di wajah bawah mata sebelah kanan.
â€Lalu petugas Polsek Kartasura datang untuk mengamankan pelaku dan barang bukti ke Polsek Kartasura,†lanjutnya.
Saat ini, pelaku masih diamankan di Mapolsek Kartasura. Karena membawa senjata tajam atau senjata pemukul yang bukan peruntukannya, pelaku terancam dengan Pasal 2 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun. (Mam)
