SRAGEN, KRJOGJA.com - Memeriahkan HUT ke-77 RI, digelar lomba menyanyi bertajuk Senandung Nostalgia di Ndayu Park, Sragen, Selasa (16/8/2022). Menariknya, peserta lomba yang datang dari berbagai kalangan dan wilayah Sragen adalah penyanyi lansia (lanjut usia)
Puluhan penyanyi lansia beradu kemampuan olah vokal dalam lomba yang diprakarsai bupati sepuh atau mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono tersebut. Setelah melalui babak penyisihan, para peserta unggulan kemudian tampil di babak grand final.
Meski sudah tak muda lagi, pesona vokal peserta ternyata mampu memukau puluhan hadirin yang datang menyaksikan. Grand final juga dihadiri secara khusus oleh Untung Wiyono dan sejumlah tokoh sepuh Sragen seperti Sri Busono, Ndewor Sutardi dan Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati.
Setelah melalui seleksi dan penjurian ketat, lomba akhirnya menempatkan Kristina Yuniati, asal Puro Asri sebagai Juara I diikuti Ning Rahayu dan Sri Rahayu di posisi Runner up serta juara ketiga. Sri Rahayu yang akrab disapa Yayuk Bares, sukses menggenapi juara ketiganya dengan terpilih sebagai penyanyi favorit. Seluruh pemenang hingga juara harapan mendapat hadiah uang pembinaan dan tropi.
Seusai penyerahan hadiah, pemrakarsa lomba, H. Untung Wiyono mengatakan lomba vokal senandung nostalgia itu digagas dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 RI. Selain itu, lomba diadakan untuk ajang silaturahmi sekaligus bernostalgia terutama bagi generasi yang berusia di atas 50an. Melalui ajang itu diharapkan bisa menjadi wahana refreshing sebagai penyeimbang serta menghilangkan kepenatan. "Pesertanya adalah lansia usia 50 ke atas. Lagunya nostalgia lagu-lagu saat remaja. Harapannya biar menumbuhkan semangat nasionalisme dalam memeringati hari kemerdekaan RI," paparnya.
Untung menambahkan lomba tersebut diikuti lebih dari 70 peserta dari berbagai wilayah Sragen. Melalui ajang tersebut juga diharapkan bisa mempererat jalinan silaturahmi sekaligus mengasah prestasi vokal bagi generasi paruh baya. "Hidup ini harus dinikmati, perbanyak silahturahmi, harus balance ada keseimbangan. Dengan ajang seperti ini ketemunya bisa ngasih surprise, prestasi dan sesuatu hal yang banyak memberi kemanfaatan," jelasnya.
Melihat tingginya animo peserta dan antusias penonton, pihaknya berencana menggelar lomba serupa dengan kategori berbeda di kemudian hari. Seperti olah vokal untuk usia muda atau lomba lagu campursari, keroncong dan sebagainya.
