WONOGIRI, KRJOGJA.com - Selaku Ketua DPC PDIP Wonogiri Joko Sutopo mengaku prihatin dan menyayangkan atas hilangnya ambulan milik PAC Kecamatan Eromoko. Karena fungsinya untuk kegiatan sosial pihaknya berharap dalam waktu tidak lama lagi sudah ada pengganti ambulan yang dilarikan orang tersebut.
"Pertama tentu saya prihatin dengan adanya insiden (ambulan partai hilang) di Eromoko," kata Joko yang juga Bupati Wonogiri saat dikonfirmasi media, Senin (6/6).
Diakui, tindakan kriminal yang terjadi di wilayahnya dan telah menjadi perhatian semua pihak. Pria yang akrab disapa Mas Jekek ini juga heran kok ada orang yang tega melarikan mobil ambulan.
Seperti pernah diberitakan, ambulan milik PAC PDIP Kecamatan Eromoko raib pada Rabu (1/6) dini hari sekitar pukul 02.00. Diduga kuat, mobil Daihatsu Grand Max bernomor polisi H 1720 OZ itu dilarikan ke arah Utara (Wuryantoro-Manyaran). Ada bayangan seorang terekam kamera pengawas (CCTV) saat mengambil mobil ambulan parpol itu. Diketahui, pelaku mengenakan jumper berwarna biru, bercelana pendek dan bersepatu kets. Sementara itu, juga ditemukan potongan stiker brandingan ambulan ditemukan di Tiken Desa Pulutan Wetan Kecamatan Wuryantoro.
"Tidak ada tendensi ekonomi atau bisnis. Tapi kok ya tega-teganya diambil. Maka ini menjadi keprihatinan," tutur bupati.-(Dsh)
