SUKOHARJO, KRjogja.com - Arus lalu lintas kendaraan pemudik mengalami peningkatan signifikan di dua lokasi yakni bundaran tugu Kartasura dan depan kantor Bulog Telukan Grogol. Hal tersebut diketahui melalui hasil pemantauan penghitungan kendaraan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo.
Kepala Dishub Sukoharjo Toni Sri Buntoro, Jumat (29/4) mengatakan, berdasarkan traffic counting pada tanggal 28 April 2022 diketahui di lokasi bundaran tugu Kartasura jumlah kendaraan yang masuk dari arah Sekarang ke Sukoharjo sejumlah 53.255 kendaraan. Angka tersebut mengalami peningkatan 57,98 persen dari lalu lintas normal. Peningkatan diketahui terpadat berlangsung pukul 16.00-17.00 WIB.
Sedangkan di lokasi depan kantor Bulog Telukan Grogol diketahui jumlah kendaraan yang masuk dari arah Solo ke Sukoharjo sejumlah 54.900 kendaraan dengan kenaikan sebesar 55,84 persen dari lalu lintas normal. Kepadatan kendaraan diketahui terjadi pada pukul 16.00-17.00 WIB.
Toni menjelaskan, berdasarkan data pemantauan di bundaran tugu Kartasura data lalu lintas normal di sana 33.987 kendaraan. Sedangkan pada 28 April 2022 diketahui meningkat 57,98 persen atau 53.255 kendaraan. Rinciannya, angkutan barang 6,2 persen, angkutan penumpang 1,8 persen, mobil 29,3 persen dan sepeda motor 62,7 persen.
Pemantauan di depan kantor Bulog Telukan Grogol data lalu lintas normal 35.321 kendaraan. Sedangkan pada 28 April 2022 naik 55,84 persen menjadi 54.900 kendaraan. Rinciannya, angkutan barang 3,3 persen, angkutan umum 0,9 persen, mobil 26,1 persen dan sepeda motor 69,7 persen.
"Arus lalu lintas kendaraan pemudik masuk wilayah Sukoharjo terus meningkat. Para pemudik datang dengan menggunakan berbagai kendaraan salah satunya mobil pribadi," ujarnya.
Pemudik yang akan datang ke wilayah Kabupaten Sukoharjo diperkirakan Dishub Sukoharjo berasal dari berbagai daerah. Pemudik didominasi dari wilayah Jakarta dan Jawa Barat. Hal tersebut seperti pada musim mudik lebaran sebelumnya.
"Perkiraan kami 29 April entah itu saat pagi hingga malam hari ada peningkatan kedatangan pemudik. Sebab saat tanggal itu merupakan awal cuti bersama Idul Fitri 2022. Pada tanggal itu juga bisa dikatakan puncak mudik walaupun nanti jumlah pemudik akan terus meningkat pada 30 April hingga Idul Fitri," ujarnya.
Kedatangan pemudik ke wilayah Kabupaten Sukoharjo diperkirakan akan menggunakan berbagai sarana transportasi seperti mobil pribadi, bus dan travel. Para pemudik diperkirakan akan melintasi jalur tugu Kartasura dan menjadi titik rawan paling macet.
Perkiraan peningkatan kedatangan pemudik pada 29 April juga sesuai perkiraan pemerintah pusat. Hal ini juga mendasari di daerah dengan melakukan persiapan kedatangan pemudik.
Dishub Sukoharjo memperkirakan peningkatan kedatangan pemudik akan terus terjadi hingga Idul Fitri. Sebab pelaksanaan cuti bersama tahun ini cukup panjang.
"Setelah tanggal 29 April peningkatan kedatangan pemudik masih terjadi pada 30 April seterusnya hingga Idul Fitri nanti," lanjutnya.
Para pemudik dikatakan Toni masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo baik dengan tujuan akhir Kabupaten Sukoharjo maupun hanya sekedar melintas. Dishub Sukoharjo bersama dengan petugas gabungan lainnya akan melakukan pengaturan lalu lintas mengingat peningkatan kedatangan pemudik rawan menyebabkan kemacetan.
Rekayasa lalu lintas telah disiapkan sebagai antisipasi kemacetan sekaligus memperlancar arus lalu lintas kendaraan pemudik. Beberapa jalur perbatasan antar daerah seperti Kecamatan Kartasura, juga ada wilayah lain rawan kemacetan seperti di Kecamatan Mojolaban, Kecamatan Nguter dan dan Kecamatan Sukoharjo. (Mam)
