Diduga Berbuat Mesum di Area Persawahan, Lima Orang Ditangkap

Photo Author
- Sabtu, 19 Juni 2021 | 06:10 WIB

SUKOHARJO, KRjogja.com - Dua perempuan dan tiga laki-laki ditangkap petugas gabungan dalam sebuah operasi penyakit masyarakat (pekat) dengan sasaran praktek prostitusi di wilayah perbatasan Kecamatan Bendosari dan Kecamatan Sukoharjo tepatnya di area persawahan dekat dengan RSUD Ir Soekarno, Sukoharjo. Petugas menyisir wilayah diduga digunakan sebagai tempat mesum.

Kapolsek Bendosari Iptu Liyan Prasetyo, Jumat (18/6) mengatakan, operasi pekat dilakukan setelah ada laporan masyarakat terkait penyalahgunaan di area persawahan dipakai sebagai tempat mesum. Dilokasi juga digunakan untuk praktek prostitusi setelah masyarakat sering melihat ada orang bukan pasangan resmi berada disana saat kondisi gelap malam hari.

Atas laporan masyarakat tersebut Polsek Bendosari menurunkan petugas untuk melakukan pengintaian. Polisi kemudian langsung bertindak setelah menemukan sasaran orang berkumpul diduga berbuat mesum di area persawahan.

Saat didatangi petugas orang yang diduga berbuat mesum langsung melarikan diri. Beberapa orang berhasil kabur namun ada lima orang ditangkap petugas. Tiga orang diantaranya laki-laki dan dua perempuan.

Usai ditangkap petugas kemudian melakukan pendataan dan meminta keterangan kelima orang tersebut. Hasilnya diketahui bahwa dua orang perempuan yang ditangkap merupakan penjaja seks komersial (PSK). Sedangkan tiga orang laki-laki merupakan pelanggan. Mereka yang ditangkap bukan warga Sukoharjo melainkan hanya pendatang.

"Dalam operasi petugas menemukan ada beberapa pasangan sedang berduaan di lokasi di area persawahan. Dua perempuan dan tiga laki-laki tertangkap dan sudah didata dan dimintai keterangan," ujarnya.

Polsek Bendosari akan terus melakukan patroli dan operasi pekat mengingat lokasi di area persawahan sering dikeluhkan masyarakat karena dipakai sebagai tempat mesum. Praktek prostitusi dengan adanya temuan PSK dan pelanggan justru berasal dari luar Sukoharjo.

"Kondisi dilokasi memang sepi dan gelap karena di area persawahan jadi disalahgunakan. Kedepan akan diperbanyak patroli dan operasi pekat karena memang banyak laporan masyarakat," lanjutnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo Heru Indarjo, Satpol PP Sukoharjo ikut mengintensifkan patroli wilayah untuk menjaga kondusivitas Sukoharjo mengingat sekarang masih pandemi virus Corona. Operasi pekat juga digelar dibeberapa wilayah dengan berbagai sasaran seperti praktek prostitusi, minuman keras, rokok ilegal, PGOT dan termasuk pelanggaran protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus Corona.

Operasi pekat dengan sasaran praktek prostitusi baru saja digelar Satpol PP Sukoharjo bersama petugas terkait lainnya di wilayah Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo hingga perbatasan dengan Kecamatan Bendosari disekitar RSUD Ir Soekarno Sukoharjo. Hasilnya petugas menangkap dua orang PSK. Keduanya kemudian didata dan diketahui bukan merupakan warga Sukoharjo melainkan hanya pendatang.

"Banyak laporan masyarakat terkait keberadaan praktek prostitusi dengan melibatkan PSK. Saat dilakukan operasi pekat ternyata memang benar dan dilakukan penangkapan terhadap dua orang PSK," ujarnya. (Mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X