KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Aksi balap liar kembali dibubarkan Satlantas Polres Karanganyar. Kali ini, sasarannya ringroad Mojosongo-Sroyo Karanganyar.
Kasubbag Humas Polres Karanganyar Iptu Agung Purwoko mengatakan kawasan itu diduga jadi ajang balap liar pemuda bermotor saat menjelang beduk magrib. Ruas jalan itu ramai pengguna jalan yang melintas dari Solo menuju Sragen dan Karanganyar. Lokasinya berada di perbatasan antarkabupaten/kota.
"Tiap hari aparat berpatroli di kawasan sering berkerumun anak motor. Ada di exit tol sampai ringroad," katanya kepada KR, Minggu (25/4). Dalam penertiban pada Jumat (23/4) lalu, seorang pemuda asal Ngawi, Jawa Timur terjaring razia balap liar di ringroad Mojosongo.
Dia bernama Jaeni Mukasi (22). Polisi berhasil mencegatnya sebelum kabur dari kejaran. Sedangkan belasan pemuda lainnya kocar-kacir. Dengan menaiki sepeda motor berknalpot brong, mereka berkumpul di tepi ruas jalan lalu mengadu kecepatan sepeda motornya. Ada yang menaiki sepeda motor dua tak yang dimodifikasi. Namun motor bebek pun juga ikut diadu.
"Dari kejauhan, mereka sudah keburu kabur. Mungkin takut dirazia. Namun ada satu yang berhasil diamankan. Bukan hanya menindak pelaku balap liar. Tapi polisi berupaya mengamankan masyarakat, mengantisipasi kerumunan di masa pandemi Covid-19," ungkap dia.
Sebelumnya, anggota Satlantas Polres Karanganyar dan Polsek Kebakkramat juga menindak sejumlah orang diduga melakukan balap liar di Jalan Raya Solo-Sragen, Karanganyar, tepatnya di depan SPBU Waru pada Sabtu (10/4) dini hari. Polisi menyita sembilan motor dan diamankan ke kantor Satlantas Polres Karanganyar. Sembilan motor tersebut ditinggalkan pemiliknya di lokasi saat berupaya melarikan diri ketika polisi datang. (Lim)