Demi Kesehatan, Keluarga Abu Bakar Ba’asyir Batasi Kunjungan

Photo Author
- Jumat, 8 Januari 2021 | 21:11 WIB

SUKOHARJO, KRjogja.com - Panitia penerimaan tamu disiapkan pihak keluarga yang ingin bertemu dengan Abu Bakar Ba’asyir setelah bebas dari tahanan. Hal itu dilakukan demi menjaga kesehatan Abu Bakar Ba’asyir sekaligus menghindari kerumunan massa saat pandemi virus corona. Nantinya tidak semua tamu diperkenankan bertemu dan akan dilakukan penyaringan.

Putra Abu Bakar Ba’asyir, Abdul Rochim, Jumat (8/1), mengatakan, pihak keluarga sudah membentuk panitia bertugas melakukan penerimaan tamu yang akan bertemu dengan Abu Bakar Ba’asyir. Sebab setelah bebas dari Lapas Gunung Sindur, Bogor dimungkinkan banyak tamu berdatangan di kediaman pribadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki, Cemani, Grogol, Sukoharjo.

Panitia tersebut nantinya bertugas untuk mendata, menyaring dan menjadwalkan bertemu dengan Abu Bakar Ba’asyir. Kepastian tamu bisa bertemu juga ditentukan dengan kondisi kesehatan Abu Bakar Ba’asyir dan izin pihak keluarga.

“Sudah ada panitia dibentuk keluarga, jadi tidak semua tamu bisa bertemu dengan Abu Bakar Ba’asyir. Sebab setelah bebas akan banyak menghabiskan waktu bersama keluarga dan faktor kesehatan menjadi hal penting yang perlu kami jaga,” ujarnya.

Panitia tesebut sekarang sudah bertugas di Ponpes Al Mukmin Ngruki, Cemani, Grogol. Sebab Abu Bakar Ba’asyir saat ini diketahui sudah berada dikediaman pribadi setelah bebas dari tahanan. Abdul Rochim menjelaskan, tamu yang dinilai layak dari segi kesehatan akan diperbolehkan bertemu dengan Abu Bakar Ba’asyir. Namun bila sebaliknya maka tidak akan mendapat izin bertemu demi menjaga kesehatan Abu Bakar Ba’asyir.

“Kondisi ayah kami memang tidak memungkinkan terlalu aktif dikarenakan faktor usia lanjut. Selain itu juga sekarang masih pandemi virus corona dan menjadi kewaspadaan tersendiri dari keluarga,” lanjutnya.

Faktor usia lanjut dan pandemi virus corona dikatakan Abdul Rochim juga membuat Abu Bakar Ba’asyir kemungkinan tidak kembali aktif berdakwah seperti sebelumnya. Kegiatan dakwah dilakukan menyesuaikan dengan kondisi kesehatan.

“Pihak keluarga tetap mengutamakan kesehatan dulu, apabila nanti ada undangan mengisi pengajian atau ceramah akan dilihat lebih dahulu kondisi kesehatannya dan tidak dipaksakan,” lanjutnya.

Pihak Ponpes Al Mukmin Ngruki, Cemani, Grogol, Sukoharjo juga memberlakukan larangan kerumunan massa disekitar ponpes setelah Abu Bakar Ba’asyir pulang. Hal itu disebabkan karena faktor pandemi virus corona. “Protokol kesehatan tetap dipatuhi dan dilarang berkerumun massa,” lanjutnya. (Mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X