SOLO, KRJOGJA.com - Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) tahun akademik 2020/2021, Selasa (01/12), mulai dibuka. Ketika laman pendaftaran diluncurkan rektor Prof Dr Sofyan Anif MSi tercatat ada 34 pendaftar dan sebagai pendaftar pertama Vito Yan Andika dari SMA 3 Sragen.
"Laman kami aktifkan pada pukul 00.00. Begitu dibuka langsung ada yang masuk. Ketika laman secara resmi diluncurkan pak rektor ada 34 pendaftar," jelas Dr Triyono, Ketua PMB UMS ketika mendampingi Prof Sofyan Anif. Pembukaan pendaftaran ditandai dengan menekan keyboard laptop yang secara otomotis memuka akses pendaftar.
Seperti tahun sebelumnya UMS akan menerima sesuai daya tampung yakni 8.500 calon mahasiswa baru. Karena masih dalam masa pandemi Covid 19, sistem penerimaan melalui sistem e-seleksi dan dimungkinkan lewat sistem Compiter Based Test (CBT). Dasar penilaian lewat e-seleksi adalah rapor sampai semester 5, catatan prestasi dan akreditasi sekolah asal.
"Setiap hari panitia akan melakukan penilaian dan validasi untuk menentukan lulus atau tidaknya pendaftar," jelas Triyono.
Dari pengamatannya hasil penjaringan sistem e-seleksi tak jauh berbeda dengan CBT. "Kami lihat hasilnya tak jauh berbeda. Justru dari e-seleksi ada peningkatan. Misalnya untuk lolos Fakuktas Kedokteran harus bisa meraih skor 91."
Rektor Sofyan Anif menjelaskan pada masa pandemi Covid 19, sistem e-seleksi dianggap tepat. Pada penerimaan sebelumnya sudah diujicoba. Karena ketika awal pendaftaran sudah mendapat 3000 orang terkena pandemi. "Dan terkait pandemi UMS juga menyiapkan skema untuk meringankan pendaftar atau mahasiswa terdampak."
Selain menunda pembayaran SPP dan BPI juga disiapkan skema bebas SPP. Untuk menentukannya dilakukan pemeriksaan oleh tim. Penerimaan Mahasiswa Baru dibuka 1 Desember 2020 hingga 28 agustus 2021. (Qom)
