Nur Halimah Tewas Tersambar Ekor KA di Perlintasan Tak Berpalang

Photo Author
- Sabtu, 28 November 2020 | 14:11 WIB
Korban tersambar KA dievakuasi. (Foto:Abdul Alim)
Korban tersambar KA dievakuasi. (Foto:Abdul Alim)

KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Kecelakaan maut di perlintasan kereta api di Dukuh Karangkidul Desa Pulosari Kebakkramat kembali terulang. Seorang ibu rumah tangga asal Dukuh Maguan Rt 07/Rw VI Desa Gaum, Tasikmadu, Nur Halimah (25) terseret KA sampai tewas saat hendak menyeberang rel.

Kapolsek Kebakkramat AKP Agus Raino mengatakan korban terseret hingga ratusan meter dari lokasi penyeberangan. Awalnya, perempuan ini hendak berangkat kerja dengan menaiki Honda Supra nopol AD 3444 KS pada Sabtu pukul 06.00 WIB

"Jadi, korban di atas sepeda motornya terkena ekor KA. Bukan tertabrak kepala loko. Korban mengalami luka bagian kepala dan meninggal seketika," katanya.

Jenazah dibawa ke RSUD Karanganyar dan langsung dibawa pulang oleh keluarga setelahnya untuk dimakamkan. "Itu penanganan disana dan disemayamkan oleh keluarganya di rumahnya di Desa Gaum, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar," katanya.

Salah satu warga, Parman menyebutkan peristiwa terjadi pukul 05.48 WIB. Di lokasi tersebut beberapa kali terjadi kecelakaan serupa.

"Sebelumnya ada kecelakaan di lokasi tersebut. Lintasan relnya memang tidak ada palangnya. Kalau ngga pas dekat rel tidak bisa lihat kereta lewat. Lokasinya di persawahan. Jauh dari pemukiman," kata Parman.

Terkait perlintasan KA tanpa palang dan pintu pengaman, Asisten II Sekda, Agus Cipto Waluyo mengatakan sejumlah perlintasan sebidang KA tak berpalang bakal ditutup di wilayah Karanganyar. Penutupannya seiring pengoperasian 18 titik pengamanan perlintasan tersebut. Secara normatif, jarak pengaman perlintasan sebidang idealnya 800 meter dari jalan raya.

"Tim kabupaten sedang menghitung, kira-kira mana saja yang layak dibangun pengaman perlintasan. Terkait 18 titik pengamanan itu mana saja, kita belum tahu. Lagipula, itu tidak hanya untuk Karanganyar, namun sampai Sragen," katanya.

Sundoro menyebut titik urgen berada di Desa Pulosari Kebakkramat, masing-masing di Dukuh Waru dan Dukuh Waru Dowakan. (Lim)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X