SOLO, KRJOGJA.com - Juara I Cinta Tasya, Juara II Made Prila, sementara
Juara III disabet Dadag Kusworo dalam Grand Final “Lomba Menyanyi Lagu Didik Kempot “bersamaan mengenang 100 hari wafatnya tokoh maestro musik campursari Didi Kempot (DK) digelarbdi steak dan wedangan Wahyu Tumurun (WT) di Jalan Gajah Suranto nomor 7 Barat Pasar Klewer, Solo , Rabu, 26/8/ 2020.
Sementara juara Harapan I, Erwin Punto Harapan II Tri Dana Pamungkas, sedang Tampilan Kostum Terbaik berhasil diraih oleh Shalisa.
Panitia Lomba Menyanyi Lagu Didik Kempot yang juga owner Wedangan Wahyu Tumurun (WT) Kanjeng Tjuk (KPHAd) Daryonagoro kepada wartawan Rabu (26/8/2020) mengatakan sebanyak 80 orang penyanyi sebagian besar generasi milenial bersaing ketat untuk mendapatkan posisi sebagai penampil terbaik dalam lomba yang dilakukan secara ketat protokol kesehatan itu. " Saya sebagai panitia terus berulang-ulang mengumumkan di panggung agar hadirin menerapkan protokol kesehatan dengan cek suhu tubuh, cuci tangan, senantiasa memakai masker dan jaga jarak," papar KPHAd Tjuk Daryonagoro yang akrab dipanggil Kanjeng Tjuk.
Kanjeng Tjuk juga bersyukur karena tujuan digelarnya lomba lagu Didik Kempot itu bisa terealisir yakni menjaring bibit unggul penyanyi Campur Sari. Bertindak sebagai
juri Yan Vellia (istri dan pimpinan Didi Kempot Management), Rima Ervina (penyanyi DK Management), Frida KDI
Ika Puspita (instruktur musik dan lagu) dan Riri Nagaya.
Menurut Yan Vellia peserta menyanyikan lagu wajib ‘Banyu Langit’ sementara lagu pilihan ‘Cidro’, ‘Stasiun Balapan’, ‘Pamer Bojo’, ‘Tresno Sepisan’ dan ‘Kalung Emas’. "Para penyanyi cukup menguasai seni menyanyi di atas panggung, meski ada beberapa yang demam panggung. Juga ada yang dari sisi kostum kurang pas untuk mengikuti lomba menyanyi yang harus tampil perfect atau nyaris sempurna," katanya. (Hwa).