SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Korem 074 Warastratama Surakarta dan Kodim 0726 Sukoharjo bedah rumah tidak layak huni (RTLH) milik Mariyam warga tidak mampu di Dukuh Kedung Gudel RT 1 RW 3, Kelurahan Kenep, Kecamatan Sukoharjo. Proses bedah rumah dikebut dan mampu diselesaikan dalam waktu 17 hari. Rumah tersebut sekarang sudah bisa ditempati Mariyam bersama dua orang anaknya penyandang disabilitas.
Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa, Jumat (19/6) mengatakan, proses bedah rumah atau awal pembangunan dimulai 2 Juni dan mampu diselesakan dalam kurun waktu hanya 17 hari. Korem 074 Warastratama Surakarta dan Kodim 0726 Sukoharjo sengaja mempercepat proses pembangunan mengingat rumah milik Mariyam sudah tidak layak huni. Kondisi rumah juga membahayakan karena pada pertengahan puasa Ramadan kemarin sempat roboh sebagian karena bangunan termakan umur.
Dalam proses pembanguan Korem 074 Warastratama Surakarta dan Kodim 0726 Sukoharjo mengerahkan banyak anggota. Pembangunan juga mendapat banyak bantuan baik tenaga dan lainnya dari sejumlah donatur.
Pembangunan dilaksanakan secara gotong royong dan mengedepankan protokol kesehatan mengingat sekarang masih pandemi virus corona. Usai dibangun rumah milik Mariyam diresmikan dan sudah bisa ditempati.
Peresmian rumah tersebut dilakukan dengan dihadiri pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sukoharjo, Jumat (19/6). Terlihat hadir dalam acara Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, Ketua DPRD Wawan Pribadi, Dandim 0726 Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa, Kapolres AKBP Bambang Yugo Pamungkas, Kajari Tatang Agus Volleyantono, dan juga Ketua Pengadilan Negeri, Udjianti
"Total waktu yang dibutuhkan untuk bedah rumah milik Mariyam di Kedung Gudel, Kenep, Sukoharjo ini 17 hari dimulai 2 Juni lalu. Sedangkan dari sisi dana habis Rp 126 juta berasal dari berbagai sumber termasuk donatur," ujarnya.
Rumah milik Mariyam menjadi sasaran bedah rumah dari Kodim 0726 Sukoharjo setelah sebelumnya jajaran Kodim 0726 Sukoharjo menyerahkan bantuan sembako pada warga kurang mampu terdampak virus corona bulan April lalu. Dandim mengatakan, datang sendiri menyerahkan bantuan paket sembako ke Mariyam dan melihat langsung kondisi rumah dan keluarganya.
Pada saat itu diketahui keluarga Mariyam yang seorang janda memiliki rumah tidak layak huni. Selain itu, Mariyam juga masih menanggung dua anak penyandang disabilitas. Saat itulah Kodim didukung penuh Korem 074 Warastratama Surakarta memutuskan untuk memberikan bantuan lebih lanjut dengan melakukan bedah rumah sekaligus melaksanakan program Karya Bakti TNI 2020.
"Sekarang rumah sudah selesai dibangun dan layak ditempati Mariyam dan keluarga. Terimakasih pada semua pihak dan donatur yang membantu mewujudkan pembangunan," lanjutnya.
Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya mengatakan, Pemkab Sukoharjo mengapresiasi langkah Korem 074 Warastratama Surakarta dan Kodim 0726 Sukoharjo yang telah melakukan bedah RTLH milik Mariyam warga tidak mampu di Dukuh Kedung Gudel RT 1 RW 3, Kelurahan Kenep, Kecamatan Sukoharjo. Kondisi rumah sekarang sudah layak huni dan bisa ditempati Mariyam.
Bupati berharap program dari Kodim 0726 Sukoharjo tersebut dapat membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan tempat tinggal yang layak huni. "Rumah sebagai tempat tinggal sangat penting. Terlebih lagi mewujudkan rumah layak huni keluarga kurang mampu membutuhkan banyak dukungan semua pihak. Kami apresiasi langkah Kodim 0726 Sukoharjo yang telah menyelesaikan bedah rumah milik Mariyam," ujarnya. (Mam)
