Bersenjata Pisau dan Sutil 'Berperang' di Dapur Sosial, Ternyata ini Hasilnya

Photo Author
- Jumat, 1 Mei 2020 | 01:11 WIB
Dandim Letkol Inf Andi Amin Latama menyiapkan menu berbuka puasa di dapur sosial. (Abdul Alim) 
Dandim Letkol Inf Andi Amin Latama menyiapkan menu berbuka puasa di dapur sosial. (Abdul Alim) 

KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Beragam menu makanan pengisi nasi kotak diolah di dapur sosial yang didirikan Kodim 0727/Karanganyar dan Polres di sudut Taman Pancasila.

Bersenjatakan pisau dan sutil di dapur, mereka mengolah lauk pauk dan sayurannya yang diracik dengan bumbu rempah, dipercaya menguatkan imun tubuh.

Dandim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andi Amin Latama mengatakan tak asal-asalan membagikan paket makanan siap saji itu ke masyarakat. Ia memilih menu sehat dan mendongkrak imunitas tubuh. Seperti tempe yang dipotongnya bersama Kabag Ops Polres Karanganyar Kompol I Wayan Sudhita. Makanan bernutrisi itu akan mendampingi telur ayam berlumur sambal balado.

Bumbu yang disiapkan seperti bawang merah, bawang putih, cabai, tomat dan garam. Jeruk nipis dan daun sereh menambah citarasa istimewa olahannya. Menu itu masih ditambah sayur kacang yang menyehatkan.

“Menunya variasi. Kita membuat 500 paket nasi box tiap hari selama Ramadan. Ini sudah hari kelima. Namun, mulai hari ini sampai akhir Ramadan, dapur sosial didirikan di Taman Pancasila,” katanya kepada KR di Karanganyar.

Berdasarkan pantauan, para prajurit terlihat cekatan mengupas sayuran, telur ayam dan lainnya bersama anggota anggota Persit. Mereka memasak dengan perlengkapan steril serta menjaga diri dan orang lain tetap aman dengan mengenakan masker serta sarung tangan plastik.

Tersedia dua tempat menanak nasi ukuran jumbo. Jatah nasi putih di tiap kotak diyakini cukup untuk sekali makan. Sebanyak 500 kotak nasi akan didistribusi ke wilayah Kecamatan Tasikmadu pada sore nanti.

“Anggota kita menyerahkannya door to door. Dilakukan survei dulu supaya bantuan ini tidak duplikasi. Selama ini, respons masyarakat sangat positif. Kita dengan polres bergantian mendistribusikannya,” katanya.

Nasi kotak penguat imun tubuh dipastikannya terdistribusi secara merata. Hanya saja untuk wilayah yang berjauhan dari markas komando, mengandalkan olahan katering.

“Pendirian dapur sosial ini di wilayah yang dapat dijangkau. Misalnya lokasinya jauh, kita pesan katering saja,” katanya. (Abdul Alim)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X