Didi Kempot Batal Ambyarkan Masyarakat Wonogiri, Ini Sebabnya

Photo Author
- Minggu, 22 Maret 2020 | 11:23 WIB

WONOGIRI, KRJOGJA.com - Bupati Wonogiri Joko Sutopo membatalkan sejumlah acara hiburan rakyat menarik 'berkelas' dalam rangka menyambut Hari Jadi Wonogiri Ke 279.

"Karena kondisi tidak memungkinkan menggelar hiburan massal sehubungan lagi ada penyebaran virus Covid 19 atau Corona sehingga jadwal yang jauh-jauh sudah diagendakan kita batalkan semua," ujar Bupati Joko menjawab pertanyaan KRjogja.com di ruang kerjanya, Sabtu (21/3).




Panitia Hari Jadi Wonogiri yang jatuh 19 Mei mendatang sedianya akan digelar secara besar-besaran sebelum bulan suci atau puasa Ramadan, sekitar April nanti. Acara spektakuler hiburan rakyat bagi 'wong' Wonogiri seperti pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan dalang kondang dan pentas hiburan Didi Kempot di Alun-alun Giri Krida Bhakti Wonogiri diurungkan.

"Kami di Wonogiri mengamankan atau mentaati kebijakan pemerintah pusat yang menetapkan masa darurat Corona hingga 29 Mei mendatang, tidak etis kita malah hura-hura," ujar Bupati yang akrab disapa Mas Jekek didampingi Kepala Bagian Humas Protokol Pimpinan Setda Wonogiri Haryanto SSTP MHum. Termasuk Peringatan Perjuangan Pangeran Sambernyawa (RM Said) atau Hari Jadi Ke 279 tahun ini ikut batal.

Tidak hanya momentum Hari Jadi Wonogiri, orang nomor satu di Pemkab Wonogiri ini juga memastikan suasana puasa dan Lebaran mendatang di daerahnya berbeda dengan saat yang sama tahun-tahun sebelumnya.

Diakui, bus-bus malam antarkota antarprovinsi (AKAP) jurusan Wonogiri-Jakarta PP saat ini sepi penumpang akibat dahsyatnya serangan virus Corona. (Dsh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X