SOLO, KRJOGJA.com - Mahasiswa harus bisa menjadi generasi milineal yang positif yakni mampu melindunģi segenap tumpah darah Indonesia. Salah satunya mereka harus bisa memanfaatkan media sosial secara optimal untuk kepentingan yang positif bagi masyarakat.
"Mahasiswa dan anak muda sangat produktif dalam membuat media sosial. Kita membutuhkan betul medsos yang dipakai untuk kepentingan positip. Mernangkal virus Korana menjadi momen," jelas Dirjen Infornasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo Prof Dr Widodo Muktiyo MCom di Monumen Pers Nasional (MPN) Solo, Kamis (12/3)
Kementerian Kominfo merangkul mahasiswa untuk mengiingatkan tugas yang barus diemban yakni melindunģi segenap tumpah darah Indonesia. Hari itu mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Solo dan sekitarnya berkumpul dalam Bengkel Digital Teras Negeriku Bertajuk Reparasi Informasi untuk Literasi Anak Negeri.
Menurut Prof Widodo terkait virus Korona tercatat 192 berita hoax. "Ini harus kita lawan dengan berita yang benar. Maka kami ajak mahasiswa dan generasi muda untuk menghadapi dengan memposting hal-hal positif.
Sementara Direktur Informasi dan Komunikasi Polhukam, Bambang Gunawan menambahkan mahasiswa sebagai generasi muda berada di garda terdepan dalam pemberantasan berita hoax. Mereka harus selalu cek dan ricek dalam menerima informasi.(Qom)