SOLO, KRJOGJA.com - Persiapan pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah ke-48 sudah mencapai 95 persen. Segala keperluan menyangkut sarana prasarana maupun akomodasi yang akan digunakan peserta baik dari dalam maupun luar negeri telah dipersiapkan dan siap untuk dihelat.
"Kami perkirakan persiapan muktamar sudah siap 95 persen. Salah satunya gedung baru Edutorium yang menjadi pusat kegiatan muktamar," jelas Ketua Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah, Prof Sofyan Anif yang sehari-harinya sebagai rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Rabu (26/02/2020).
Edutorium di tepi jalan Adi Sucipto mampu menampung 12.000 orang. Tempat ini akan dipakai untuk sidang pleno muktamar maupun sidang komisi-komisi.
"Selain itu Edutorium juga disiapkan sebagai tempat upacara pembukaan. Ini alternatif jika stadion Manahan tidak bisa digunakan," jelasnya.
Sofyan Anif berharap pada pertengan Maret mendatang Edutorium sudah rampung. Tahap pertama diujicoba untuk menggelar upacara wisuda yang dijadwalkam 21 Maret. Dengan adanya tempat baru ini wisuda UMS dipastikan mulai bisa dilaksanakan secara bersama, dimana selama ini harus dibagi dua gelombang.
Muktamar yang berlangsumg 1-5 Juli dihadiri sejumlah duta besar. Untuk cabang Muhammadiyah dari luar negeri ada 17 negara masing-masing mengirimkan dua wakil. "Kalau tamu dari duta besar belum mendapat konfirmasi pasti," tuturnya. (Qom)
