SOLO, KRJOGJA.com - Sebanyak 551 atlet dari 24 propinsi mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) National Paralympic Commitee (NPC) 2019 yang digelar di Solo, mulai Kamis (24/10). Mereka bertanding di enam cabang olahraga memperebutkan 354 medali emas 354 medali perak dan 434 perunggu.
Enam atlet yang dipertandingkan yakni atletik, angkat berat, bocia, basketbal, renang dan tenis meja. Daerah yang mengikuti Aceh, Bali, Banten, DIY, DKI, Jambi, Jabar, Jateng, Kalbar, Kalsel, Kalteng, Kaltim, Lampung, Maluku, NTT, Riau, Sulsel, Sulut, Sumsel, Sumut, Papua, Jatim, Bengkulu.
Ketua panitia Rima Ferdianto menjelaskan kejurnas murni untuk mencari bibit unggul yang dipersiapkan untuk kaderisasi atlet. Jadi dalam kejurnas tidak ada promosi degradasi. Para juara di semua nomor akan terus dibina sebagai pemain pelapis untuk kontingen Asean Para Games.
Cabang olahraga yang dimainkan pada kejurnas sekarang, pada tahun lalu tidak pertandingkan. Menurut Rima, NPC kekurangan sumber daya untuk menggelar 17 cabang olahraga secara bersamaan. Karena itu Kejunas bergantian cabang yang dimainkan.
Kejurnas dibuka Dr Sapta Kunta Piurnama mewakali pejabat Menpora yang didampingi Heri Isranto, mewakili Presiden NPC di Hotel Lor In.-(Qom)