SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo ancang ancang melakukan persiapan mengatasi masalah kemacetan lalu lintas kendaraan dampak dari pembangunan flyover Purwosari di Kota Solo. Hal itu dilakukan mengingat letak bangunan berada di wilayah perbatasan dengan Kecamatan Kartasura, Sukoharjo. Beberapa titik jalan kemungkinan akan terdampak dengan peningkatan volume kendaraan sehingga memerlukan rambu dan pengaturan dari petugas.
Kepala Dishub Sukoharjo Djoko Indrianto, Senin (7/10/2019) mengatakan, masih menunggu kejelasan mengenai rencana pembangunan flyover Purwosari, Solo. Sebab kewenangan penuh pembangunan berada di Kota Solo. Karena itu perlu dilakukan koordinasi dengan sejumlah instansi terkait tidak hanya dari jajaran di Sukoharjo melainkan juga Kota Solo. Salah satunya berkaitan dengan antisipasi kemacetan lalu lintas kendaraan dampak dari pembangunan flyover Purwosari.
“Memang ada rencana pembangunan flyover Purwosari, Solo. Itu kewenangan penuh pemerintah Kota Solo karena kami sendiri belum tahu kapan dibangun apakah di 2019 atau 2020. Terkait itu kami ancang-ancang persiapan antisipasi titik kemacetan khususnya di Kartasura karena letak pembangunan nanti berada di perbatasan antara Kota Solo dengan Kabupaten Sukoharjo,†ujarnya.
Dishub Sukoharjo memperkirakan titik paling terdampak kemacetan akibat pembangunan flyover Purwosari berada di simpang tiga tugu lilin Makamhaji. Sebab lokasi tersebut menjadi pintu masuk dan keluar kendaraan di wilayah perbatasan antara Kota Solo dengan Kartasura, Sukoharjo.
Kepadatan kendaraan sudah biasa terjadi pada hari biasa khususnya saat pagi dan sore hari. Meski sudah dipasang trafficlight namun tetap saja kemacetan tidak bisa dihindarkan.
“Hari biasa saja macet apalagi nanti saat ada pembangunan flyover Purwosari. Kami akan melakukan koordinasi lintas wilayah dengan instansi terkait disana,†lanjutnya.
Dishub Sukoharjo belum mengetahui secara teknis pelaksanaan pembangunan termasuk pengalihan arus lalu lintas kendaraan khususnya di wilayah perbatasan antara Kota Solo dengan Kartasura, Sukoharjo. Sebab apabila tidak dipersiapkan sejak sekarang dikhawatirkan terjadi kesemrawutan kendaraan.
