World Clean Up Day, Susur Sungai Hingga Kemah Bebas Sampah

Photo Author
- Selasa, 24 September 2019 | 12:06 WIB

KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Berbagai kegiatan massal dilaksanakan secara serentak dalam menyukseskan World Clean Up Day di Karanganyar, Jumat-Minggu (20-22/9). Ribuan masyarakat Bumi Intanpari dari berbagai unsur memungut sampah dan membersihkan lingkungan di sungai, jalan raya hingga tempat kerja. 

"Di sini kita melakukan hal mulia, pungut sampah. Sekecil apapun yang kita perbuat untuk keindahan lingkungan yang baik serta kebahagiaan banyak pihak semoga menjadi amal jariyah," kata Bupati Karanganyar, Juliyatmono, Minggu (22/9). 

Diawali pembukaan gerakan itu di Sekerincing, Tawangmangu, Jumat (20/9), ratusan peserta dilibatkan untuk memahami pentingnya menjaga bumi tetap nyaman ditempati. Para peserta dari komunitas peduli lingkungan, relawan, Perhimpunan Hotel dan Resto Indonesia (PHRI) Tawangmangu serta para pelajar. lokasi lain, dilakukan pemungutan sampah dengan susur sungai di Dusun Sumber Bulu Desa Pendem Kecamatan Mojogedang bersama TNI,POLRI, Pemkab, unsur relawan, pelajar dan masyarakat kurang lebih 1500 peserta.

"Terima kasih suport dari semuanya sehingga kegiatan berjalan dengan baik dan lancar, smoga dengan dilaksanakanya kegiatan ini tambah memupuk rasa persaudaraan kita," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD, Bambang Djatmiko.

Kegiatan lebih variatif dirasakan para peserta kemah bebas sampah atau zero waste camping di Camp Resort Tawangmangu pada Jumat-Minggu. Kegiatan ini menjalin kesepahaman dan kerjasama antar komunitas dengan pemerintah daerah guna mengimplementasikan dan mewujudkan gerakan bebas sampah di Jawa Tengah, serta menjadikan Provinsi Jawa Tengah sebagai wilayah bebas sampah dan meningkatnya Indek Pembangunan Manusia Provinsi Jateng bidang Kesehatan.

"Kami mengajak berbagai komunitas dan sukarelawan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini, dan tujuan akhir dari kegiatan ini, kami akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui anggota untuk mengurangi penggunaan plastik,” kata Ketua Panitia Kemah Bebas Sampah Roy Atta Uljamil.

Dia yang juga selaku Koordinator Komunitas Clean the City wilayah Jawa Tengah menyampaikan bahwa pihaknya bekerja sama dengan pemerintah berusaha mengatasi masalah sampah plastik. Jenis sampah ini terlalu banyak dan tidak dapat terurai mudah. (Lim)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X