Jaring Ranmor, Polisi dapat Penenggak Miras

Photo Author
- Minggu, 15 September 2019 | 10:24 WIB
Pelajar terkena razia memasang kembali knalpot standar ke sepeda motor. (foto:Abdul Alim)
Pelajar terkena razia memasang kembali knalpot standar ke sepeda motor. (foto:Abdul Alim)

KARANGANYAR, KRJOGJA.com -Pengendara sepeda motor tanpa mengenakan helm mendominasi pelanggaran lalu lintas dalam operasi patuh candi 2019 yang berlangsung 29 Agustus-11 September lalu. Diproses pula kasus tindak pidana lain yang melibatkan pengemudi. 

"Kita memproses tindak pidana ringan (tipiring) terhadap pengendara yang mabuk. Barang buktinya berupa miras yang sudah kita serahkan ke pengadilan," kata Kanit Turjawali Iptu Anggoro mewakili Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Faris Budiman kepada wartawan. Total tilang yang diterbitkan sebanyak 4.222 lembar. Surat tilang tersebut selain dilayangkan terbanyak ke pengemudi sepeda motor tanpa helm juga ke pengemudi berusia di bawah umur dan tanpa kelengkapan surat berkendara. 

Anggoro mengatakan, jumlah mobil terkena tilang cukup tinggi. Hingga tanggal 10 September, jumlahnya 606 unit mobil. Jika dibanding pada operasi serupa di 2018, jumlah pelanggar lalu lintas pada tahun ini meningkat tajam. 

"Tahun lalu 2.300 tilang. Naiknya hampir 70 persen. Sedangkan yang ditilang karena menggunakan knalpot tidak standar sebanyak 200 sepeda motor," katanya. 

Mengenai tingkat kecelakaan, ia menghitung terjadi 19 kejadian di jalan raya. Jumlah itu menurun dibanding tahun lalu sebanyak 20 kejadian. Hanya saja, kecelakaan pada tahun lalu selama operasi tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia dan tiga orang luka berat.  "Sedangkan tahun ini nihil korban luka maupun meninggal," katanya. 

Dia menyebut 50 pengendara sepeda motor terjaring razia karena menggunakan ponsel saat berkendara. Dari jumlah itu, 30 diantaranya pengemudi ojek online (ojol). 

Pantauan di kantor Satlantas, sejumlah remaja memasang kembali knalpotnya pada sepeda motor kena tilang. Mereka dipersilakan membawanya pulang asalkan spesifikasi standar. 

"Saya cuman iseng dan ikut-ikutan teman memasang knalpot brong. Kena razia malah di sekolah, sewaktu sosialisasi Satlantas. Keadaan motor knalpot enggak standar dan lupa bawa STNK," kata seorang pelajar terjaring razia, Al (16). (Lim)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X