SOLO, KRJOGJA.com - Kesadaran berbangsa dan bernegara di kalangan Pondok Pesantren (PP) Al-Kahfi terus dipupuk dan puncaknya di bulan Agustus bulan Kemerdekaan RI dilaksanakan berbagai kegiatan dengan tema 'Demi terwujudnya NKRI Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur'.
Ketua Yayasan Al Kahfi, Ustadz Ratun Sulaiman Rodi kepada wartawan di PP Al-Kahfi , Mojosongo, Solo, Jumat (23/8/2019) mengatakan di bulan Kemerdekaan tahun ini, merupakan momentum untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul bagi bangsa Indonesia. "Kami yakin, santriwan dan santriwati yang dicetak Pondok Al-Kahfi mampu memberi kontribusi bagi kemajuan bangsa dan negari Indonesia."ujarnya.
Ustaz Ratun Sulaiman Rodi didampingi pengawas Pondok Al-Kahfi, Muzamil
mengatakan, pihaknya menanamkan ethos kedisiplinan kepada para santri. Selain itu, setiap awal pekan juga diadakan upacara bendera yang sebelumnya belum pernah diadakan.Â
"Tiap pekan, upacara bendera diadakan dengan pengibaran bendera. Termasuk, diiringi dengan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Memang, kami akui baru beberapa bulan terakhir. Tapi, ini kami lakukan demi persatuan dan kesatuan Bangsa," paparnya.
Berbagai kegiatan dilaksanakan di kompleks Masjid Al Musafirin, kompleks pondok setempat. Mulai dari lomba agustusan, upacara bendera, pengibaran bendera merah putih dan ditutup dengan doa bersama yang diikuti oleh ratusan santri.Â
"Kami berupaya, mendidik santri yang unggul untuk generasi masa depan bangsa Indonesia," jelas Rodi.
Para pengurus dan santri pondok berharap, momentum HUT Kemerdekaan RI ke-74 tahun 2019 ini mampu merekatkan dan mempersatuan warga negara Indonesia demi kesatuan NKRI. (Hwa)
