Tak Dapat Fasilitas Kesehatan Khusus, Korpri Merana

Photo Author
- Rabu, 26 Juni 2019 | 20:50 WIB
Staf ahli Gubernur Jateng Teguh saat menjelaskan kepada pers. (Foto: Qomarul)
Staf ahli Gubernur Jateng Teguh saat menjelaskan kepada pers. (Foto: Qomarul)

SOLO, KRJOGJA.com - Anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) banyak yang kaget ketika berobat ke rumah sakit dengan fasilas Askes. Karena pelayanan yang diperoleh tidak sesuai yang diharapkan. Sementara ada yang merasakan lebih nyaman sebelum ada JKN KIS.

Problematika di atas mengemuka pada "Sarasehan BPJS Kesehatan bersama anggota Korpri Propinsi Jawa Tengah" yang berlangsung di Hotel Haris Solo, Rabu (26/6/2019). Keluhan di atas bisa dipahami karena sejak 2014 terjadi lonjakan drastis jumlah peserta JKN KIS.

"Ketika masih Askes jumlahnya hanya sekitar 16,5 juta peserta. Sekarang jumlah peserta JKN KIS sudah 221 juta jiwa," jelas Direktur Perluasan Pelayanan Peserta BPJS Andayani Budi Lestari. Adanya peningkatan jumlah peserta mempengaruhi pelayanan yang membuat kaget diantara anggota Korpri.

Kekagetan anggota Korpri terkait pelayanan BPJS dibenarkan pengurus pusat Korpri Oni Bibin Bintoro maupun staf ahli Gubernur Jateng Teguh W Haroeno. Bahkan Teguh menyebutkan ada anggota Korpri yang lebih awal membayar iuaran tapi disamakan dengan peserta yang baru membayar satu bulan.

Oni meminta kepada BPJS agar memberikan pelayanan pengobatan gratis dan check-up bagi anggotanya. Namun Direktur Perluasan Pelayanan Peserta BPJS Andayani tidak bisa memenuhi. Karena biaya check up sekitar Rp 350.000. "Kami pun juga tidak bisa membuatkan loket khusus anggota Korpri," terangnya.

Sebagai Insurance Social, kata Andayani, harus kesetaraan. Sementara BPJS sendiri sudah banyak membantu anggota Korpri yang mengalami sakit kronis. "Banyak anggota Korpri yang sakit kronis," tandasnya. Sarasehan menampilkan pembicara Bupati Sragen dr Kusdinar Untung Yuni Sukowati.(Qom)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X