Pernikahan Tebu di PG Tasikmadu, Berharap Produksi Gula Melimpah

Photo Author
- Minggu, 5 Mei 2019 | 09:10 WIB
Pasangan tebu usai prosesi, diserahkan ke petugas penggiling. (foto:Abdul Alim)
Pasangan tebu usai prosesi, diserahkan ke petugas penggiling. (foto:Abdul Alim)

KARANGANYAR, KRJOGJA.com -Prosesi pernikahan tebu di Pabrik Gula (PG) Tasikmadu mengawali musim giling yang akan berlangsung selama 84 hari.

Pemilihan calon pengantin dari tanaman berkualitas merupakan pengharapan produktivitas bertambah dan berkualitas.  Demikian disampaikan Asisten Sinder Tebu PG Tasikmadu, Purnomo Sutopo Edi kepada wartawan di sela resepsi pernikahan tebu di stasiun giling, Jumat (3/5). 

"Manten tebu itu simbol bersatunya perempuan dan laki-laki secara adat dan aturan. Keduanya berasal dari latang berlakang dan kualitas terbaik.Tujuannya untuk menghasilkan keturunan dengan sifat terbagus dari kedua orangtuanya," katanya. 

Prosesi manten tebu diawali kirab tebu mempelai pria dan wanita dari rumah besaran menuju rumah dinas administratur pabrik. Tebu mempelai pria berasal kebun Rejosari, Polokarto, Sukoharjo bernama Bagus Hartoko. Sedangkan tebu mempelai wanita dari Kalijirak, Tasikmadu bernama Roro Hartati. Keduanya tumbuh di kebun paling subur dan dari bibit terbaik. Usia keduanya saat giling pada 16 Juni mendatang, bakal genap 12 bulan.

Prosesi pernikahan tebu mirip resepsi perkawinan adat Jawa pada umumnya. Setelah memasuki stasiun giling, Roro Hartati dan Bagus Hartoko dimasukkan ke rail untuk kemudian digiling. 

"Pemilihan manten tebu juga dari letak mereka ditanam. Tidak boleh membelakangi pabrik. Boleh di timur laut, selatan, barat daya alias bersilangan. Kami menanam di lima kabupaten yakni 1.200 hektare di Karanganyar, 800 hektare di Sukoharjo, 450 hektare di Boyolali, 450 hektare di Wonogiri dan 200 hektare di Sragen," katanya. 

Pada tahun ini, PG Tasikmadu menggiling 195.448,3 ton tebu yang dipanen dari 3.220,725 hektare. Dengan rendemen 7,25 persen akan dihasilkan 14.211,67 kristal gula dan 8.795,18 ton tetes gula.  "Pada tahun kemarin, target hasil giling bisa terlampaui. Semoga tahun ini juga bisa," katanya. 

Sementara itu berbagai kegiatan dalam rangka giling tebu atau Cembengan telah dimulai dua pekan sebelum resepsi. Seperti ziarah leluhur dan pendiri PG Tasikmadu, KGPAA MN IV di Astana Mangadeg di Girilayu, Matesih. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X