SRAGEN, KRJOGJA.com - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Sragen bakal membuka layanan ekstra perekaman dan pencetakan E-KTP pada tiga hari libur mendatang. Layanan itu dibuka guna mempercepat pemenuhan E-KTP bagi warga wajib KTP dan calon pemilih Pemilu yang hingga kini belum memegang E-KTP.
Kepala Dispendukcapil Sragen, Wahyu L Wiyanto melalui Sekdin, Wahana Wijayanto Kamis (11/4) mengungkapkan, sepekan menjelang Pemilu, masih ada sekitar 6.000 warga yang belum melakukan perekaman dan memegang KTP. Jumlah itu merupakan sisa dari total 738.385 warga wajib KTP yang sudah terdaftar sebagai wajib KTP hingga 16 April 2019. Hingga kini, total ada 16.101 yang belum memegang E-KTP.
Akan tetapi, 9000 di antaranya dipastikan akan bisa tercetak karena sudah perekaman dan sempat menunggu proses perubahan status dari bio capture ke PRR atau siap cetak. "Sekarang yang 9.000 status PRR itu sudah proses dicetak dan nggak masalah. Lalu dari hasil jemput bola ke lapangan oleh tim dan dari layanan dinas serta di semua kecamatan hari ini saja ada sekitar 772 keping tercetak. Sehingga kurang 6.000 yang masih kita kejar untuk dituntaskan menjelang Pemilu," ujarnya.
Dengan capaian pencetakan harian sekitar 700, Wahana optimistis hingga hari H pencoblosan 17 April, jumlah warga wajib E-KTP yang belum memegang E-KTP akan semakin kecil. Selain upaya jemput bola melalui tim yang diterjunkan menyisir ke 20 kecamatan, nantinya Dispendukcapil juga akan membuka layanan rekam langsung cetak pada tiga hari libur menjelang Pemilu. Layanan itu akan dibuka pada Sabtu (13/4), Minggu (14/4) dan pada hari H Pemilu Rabu (17/4). (Sam)