KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Satlantas Polres Karanganyar bersama Pemkab setempat menggugah kesadaran tertib berlalu lintas kalangan milenial. Melalui aksi menghibur, pesan tersebut disampaikan ke kalangan penyumbang terbesar angka kecelakaan lalu lintas itu.Â
"Data yang tersaji di 2018, rata-rata per hari seorang di Karanganyar meninggal dunia, satu luka berat dan lima luka ringan. Ini menduduki 10 peringkat tertinggi di Polda Jawa Tengah," kata Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Arif Budiman kepada KR di sela Millenial Lawu Color Run-Millenial Road Safety Festival di alun-alun kabupaten, Minggu (3/3/2019).Â
Sekitar 3 ribu peserta dari masyarakat umum dan pelajar mengikuti acara yang diawali lomba lari bertabur serbuk pewarna. Nuansa meriah penuh warna berlangsung sampai konser musik NDX AKA. Dalam kesempatan itu dideklarasikan tertib lalu lintas, testimoni korban kecelakaan jalan dan bagi-bagi doorprize.Â
Total terdapat 124 bingkisan dibawa pulang para pemegang kupon undian yang beruntung. Lebih lanjut Kasatlantas mengatakan, kaum milenial memiliki pengaruh besar di semua lini. Ia mengajak mereka menyukseskan misi tertib berkendara.Â
"Para pemenang safety riding dari Karanganyar akan dilombakan ke tingkat Polda Jawa Tengah di 17 Maret mendatang. Harapannya, mereka menjadi panutan keselamatan berkendara oleh komunitasnya," katanya.Â
Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan tertib berlalu lintas ditunjang infrastruktur memadai di ruas utama Jalan Lawu mulai Papahan sampai Tegalgede.Â
"Kami mencanangkan jalan beradab Papahan-Tegalgede. Di ruas ini terpasang rambu komplit. Tingkat lakalantas juga minim. Kita harapkan jalan beradab diterapkan ke semua ruas," katanya. (Lim)
