Rekaman di Lokananta, Slank Gali Ide Baru

Photo Author
- Kamis, 7 Februari 2019 | 19:40 WIB
Grup musik Slank beraudiensi dengan Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo usai merampungkan rekaman album baru di Lokananta (Hari D Utomo)
Grup musik Slank beraudiensi dengan Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo usai merampungkan rekaman album baru di Lokananta (Hari D Utomo)

SOLO, KRJOGJA.com - Memasuki usia 36 tahun, grup musik Slank menggarap album baru di Lokananta Solo, perusahaan rekaman legendaris dan pertama di Indonesia. Selama satu pekan melakukan rekaman di Lokananta, grup musik yang digawangi Bimbim, Kaka, Ivanka, dan Ridho ini memperoleh gagasan baru bagi perkembangan musik Indonesia.

Bimbim saat beraudiensi dengan Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, di Balaikota, Kamis (7/2) mengungkapkan proses rekaman yang hanya memerlukan waktu satu pekan, sungguh merupakan satu hal tak terduga. Selain peralatan rekaman Lokananta yang canggih, landscape perusahaan rekaman di bawah naungan Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PPNRI) ini, sangat mendukung suasana batin, hingga semua proses berjalan mulus.

Bahkan landscape Lokananta yang begitu indah, menurut Bimbim yang bernama lengkap Bimo Setiawan Almachzumi, muncul gagasan-gagasan baru bagi pengembangan Lokananta ke depan, termasuk dunia musik Indonesia. Banyak hal dapat dikembangkan, dan keluarga besar Slank akan memberikan suport penuh.

Ketika ditanya titel album baru yang bakal diluncurkan dalam beberapa bulan ke depan, sejauh ini personal Slank bersepakat masih merahasiakannya. "Tunggu saja usai 17 April nanti bersamaan dengan peluncuran album baru," tambah Kaka, vokalis Slank yang bernama lengkap Akhadi Wira Satriaji, sembari menyebut, pilihan waktu lounching album seusai Pemilihan Umum (Pemilu), untuk menghindari gegap gempita dunia politik.

Tematik lirik album baru itu sendiri, menurut Kaka, cukup beragam, mulai dari hal-hal bersifat sosial hingga mengarah pada religiusitas. Yang jelas ada hal yang baru, ujar Kaka, sebab sesuatu yang baru itulah yang selama ini menjadi kunci grup yang bermarkas di Gang Potlot ini tetap bertahan hingga sekarang. Sebagai seniman, eksplorasi serta proses kreatif secara terus menerus dengan melibatkan seluruh personal mutlak dilakukan. (Hut)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X