SOLO, KRJOGJA.com - Sebanyak 450 orang abdi dalem garap dan sentana dalem di lingkungan Kraton Kasunanan Surakarta yang sebelumnya gajinya diterima secara manual ditingkatkan dengan cara perbankan menggunakan nomor rekening lengkap dengan kartu ATM nya.
"Menyesuaikan dengan sistem keuangan modern yang praktis,efisien dan transparan bekerja sama dengan Bank Jateng sebanyak 450 orang abdi dalem dan Sentana Dalem masing-masing memiliki nomor rekening,"kata Dr.KP Eddy Wirabumi, SH, MM, Direktur Eksekutif LBH Kraton Surakarta, Selasa (29/1/2019) di Sitihinggil, Kraton Kasunanan Surakarta.
Ratusan abdi dalem itu tidak hanya mengabdi di lingkungan Kraton Kasunanan Surakarta namun juga di Pajimatan makam raja-raja kraton Surakarta di Imogiri serta petilasan kraton Surakarta di Kota Gedhe, Slawi, Purwodadi dan Wonogiri.
Diakui oleh Dr.KP Eddy Wirabumi, sumber dana gaji abdi dalem masih dari hasil swadaya berasal dari para Gusti (Trah Dinasti Mataram).
“Karena pengumpulan dana ini dari sejumlah Gusti, maka kami ingin lebih terbuka, sehingga tanpa ada kecurigaan, juga mempermudah pengambilannya oleh para abdi dalem," ujarnya.
Untuk mempermudah proses transaksi tersebut, pihak kraton Surajarta mempercayakan Bank Jateng mengurusnya. Disinggung mengenai berapa gaji masing-masing abdi dalem  dituturkan, berkisar anara Rp 190 ribu sampai Rp 1,5 juta. Dimana para sentana dan abdi dalem itu berjumlah sekitar 450 orang yang mengabdi di Kraton Kasunanan Surakarta, Pajimatan makam raja-raja kraton Surakarta di Imogiri serta petilasan kraton Surakarta di Slawi, Purwodadi dan Wonogiri.
Proses penggajian lewat rekening dan bisa juga diambil juga melalui ATM ini baru dapat direalisasi pada bulan Pebruari mendatang, sebab masih ada pengurusan adiministrasi yang belum selesai. “Namun kami berharap, pada bulan depan semuanya sudah bisa selesai dan dapat direalisasikan dengan baik†papar Kanjeng Wira. (Hwa)
