SOLO, KRJOGJA.com - Relawan pasangan Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin dari berbagai elemen tumpah ruah di kawasan Beteng Vasternburg. Mereka melakukan flashmob kebangsaan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Minggu (27/1).Â
Flashmob diawali dengan defile 1001 bendera merah putih yang kemudian dikibarkan di sekitar Beteng Vasternburg menggenapi 4 ribu bendera serupa yang telah dipasang sebelumnya, hingga total mencapai 5.001 bendera.
Â
etua Panitia Flashmob Kebangsaan, Baningsih menjelaskan pengibaran bendera merah putih, Minggu (27/1) sebagai penanda Indonesia tidak boleh terkoyak dengan gangguan apapun. Merah putih harus tetap berkibar, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila harus tetap berdiri gagah.
Sejumlah tokoh ikut menyemarakkan acara yang dibesut untuk membangkitkan semangat jiwa dan rasa nasionalisme itu diantaranya Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin Erick Thohir, sesepuh Partai Golkar, Akbar Tanjung hingga Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDI-P), FX Hadi Rudyatmo.
Erick Thohir, mengungkapkan, tanda-tanda Indonesia menjadi negara yang besar sudah mulai tampak, diantaranya pertumbuhan ekonomi yang melebihi 5 persen. "Kita harus optimis, bertepatan dengan peringatan seratus tahun Kemerdekaan RI tahun 2045 mendatang, Indonesia telah menjadi negara besar melampaui Belanda dan Jepang yang pernah menjajah Indonesia," tegasnya.Â
Karena ITU, Erick mengajak seluruh relawan Jokowi-Ma'ruf Amin merapatkan barisan memperkuat persatuan guna membangun bangsa ke depan dengan sikap optimisme, sebab NKRI dibangun dengan semangat optimisme, bukan pesimisme apalagi kebohongan. (Hut)